Jayapura (ANTARA) - Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan Satgas Operasi Habema melalui satuan tugas teritorial (satgaster) mendirikan sekolah lapangan di Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Pendirian sekolah lapangan yang dilakukan bersama masyarakat setempat karena Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah membakar gedung SDN Inpres Pogapa, Distrik Homeyo.

"Masyarakat menyambut baik pembangunan sekolah tersebut dengan turut membantu prajurit membersihkan lokasi yang berada di halaman gedung sekolah yang dibakar OPM," kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Dia mengatakan prajurit dan warga setempat bergotong-royong membersihkan lokasi puing-puing bangunan sekolah yang akan didirikan sekolah lapangan.

Menurut dia, dengan didirikan sekolah lapangan tersebut agar proses belajar mengajar yang sempat terhenti akibat aksi OPM kembali beroperasi .

Apalagi saat ini situasi keamanan di wilayah itu, kata dia, sudah kembali kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.

"Aparat keamanan gabungan akan berupaya memberikan rasa aman ke warga yang berada di Distrik Homeyo," kata Richard.

Dia menjelaskan OPM sejak akhir bulan April lalu melakukan aksi penembakan ke Polsek dan Koramil Homeyo menyebabkan seorang warga sipil tewas tertembak, dan juga membakar SDN Inpres Pogapa.

Baca juga: Koops TNI Habema: Masyarakat Homeyo kembali dari pengungsian
Baca juga: Pangkogabwilhan: Tim gabungan dikerahkan pulihkan keamanan di Homeyo

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2024