Jakarta (ANTARA) - Indonesia menjadi tuan rumah forum berskala internasional The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum yang berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Mei 2024, yang berupaya mendorong peningkatan kualitas transportasi di Indonesia.

Berlangsung di Jakarta Convention Center, forum itu diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas transportasi di Indonesia melalui pernyataan para ketua dari diskusi tingkat tinggi yang akan dihadiri oleh perwakilan menteri dan pemimpin organisasi internasional.

ITS Asia Pacific Forum akan mengadakan perundingan “Chair’s Statement on Transformation towards Sustainable and Intelligent Urban Mobility” yang dilakukan oleh perwakilan dari negara-negara yang hadir seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, New Zealand, Malaysia dan Singapura. Selain itu, terdapat pula organisasi internasional seperti UNESCAP, ASEAN, World Bank, Asian Development Bank, dan European Investment Bank.

Baca juga: Indonesia siap jadi tuan rumah Forum Transportasi Cerdas Asia Pasifik

“Di pertemuan ini akan dilakukan pertukaran pengetahuan, best practice, pengalaman terkait penerapan intelligent transport system di Asia-Pacific, termasuk eksplorasi mekanisme pendanaan dalam penerapan Intelligent transport system untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan, selain itu penerapan sistem transportasi cerdas juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, ” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Konferensi Pers ITS Asia Pacific Forum, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

ITS Asia Pacific Forum yang diadakan setiap 2 tahun sekali juga akan mempertemukan pemerintah, pelaku industri serta ahli di industri transportasi dari seluruh dunia dalam belasan forum yang akan menghadirkan lebih dari 50 pembicara nasional dan internasional yang mengisi kegiatan ini, seperti Menteri Perhubungan Singapura, Jepang, dan Korea.

Melengkapi kerja sama antar negara, forum itu juga akan meluncurkan “Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility”, sebuah kerja sama antarpemangku kepentingan yang diwakili oleh Kadin Indonesia, ITS Indonesia dan ITS Asia Pacific, dan aliansi masyarakat sipil global The 5P Global Movement.

Baca juga: Unpatti-ITS dan London College University kerja sama bidang perikanan

“Kadin menyambut baik sekaligus mendukung penyelenggaraan forum ini. Kami berharap inisiatif dan kolaborasi antar pemangku kepentingan ini dapat mendukung peningkatan kualitas sektor transportasi di Indonesia. Sebagai payung dari dunia usaha di Indonesia, Kadin berkomitmen untuk senantiasa menjalin kerja sama strategis dengan mitra-mitra dalam dan luar negeri guna mewujudkan pembangunan transportasi nasional yang berkelanjutan,” ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

“Forum ini harus menjadi momentum bagi pemangku kepentingan transportasi di Indonesia untuk terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik. Inisiatif ini juga menandakan langkah konkrit dari pernyataan bersama yang disepakati yaitu percepatan pengembangan dan penerapan solusi ITS di Indonesia, untuk membuka jalan bagi pembangunan transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien,” ujar Presiden ITS Indonesia, William Sabandar.

Diperkirakan lebih dari 1.000 delegasi akan hadir di forum ini selama 3 hari di Jakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan sidang dan sesi khusus, forum bisnis, forum akademik, serta pameran teknologi untuk mendorong investasi dan implementasi di bidang transportasi cerdas dan berkelanjutan di Indonesia dan Asia-Pasifik.

Baca juga: Menhub dan anggota ITS Asia Pasifik bahas forum transportasi cerdas

Salah satu teknologi yang menjadi daya tarik adalah unit kereta gantung yang dapat diimplementasikan di Indonesia sebagai salah satu transportasi alternatif mobilitas masyarakat. Selain itu akan ditampilkan juga inovasi ekosistem electronic vehicle yang akan dipamerkan oleh perusahaan dalam negeri.

Guna mendorong perluasan penggunaan kendaraan listrik, ITS Asia Pacific Forum 2024 juga akan menjadi awal perjalanan inisiatif “Electric Mobility Road to COP 29 (E-mobi Road to COP 29)” di Baku, Azerbaijan. Inisiatif itu akan menampilkan konvoi kendaraan listrik yang memulai perjalanan dari Jakarta, Roma, hingga ke Baku, menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29).

Inisiatif itu bertujuan untuk menyoroti semakin pentingnya kendaraan listrik dalam mencapai tujuan transportasi berkelanjutan dan menjadikannya bermanfaat untuk publik. Dengan menunjukkan kelayakan dan kepraktisan perjalanan kendaraan listrik jarak jauh, proyek itu bertujuan untuk mempercepat transisi menuju masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: SIER dukung riset mobil hemat energi "Nogogeni" karya mahasiswa ITS

Baca juga: ITS luncurkan purwarupa PLTS apung laut pertama di Indonesia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2024