Madiun (ANTARA) - Sejumlah perwakilan dari Kota Madiun, Jawa Timur, diundang untuk mengikuti kegiatan pameran pendidikan di Korea Selatan pada akhir Mei hingga awal Juni 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan ada sekitar 22 perwakilan dari Kota Madiun yang berpartisipasi dalam pameran pendidikan tersebut. Perwakilan tersebut mulai dari pelajar, kepala sekolah, pengawas sekolah, hingga pejabat di Dinas Pendidikan Kota Madiun akan berangkat ke Negeri Ginseng sebagai wakil tanah air mengikuti kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah, kita mendapatkan undangan dari Pemerintah Korea Selatan untuk mengikuti pameran pendidikan di sana yang berlangsung pada tanggal 27 Mei sampai dengan 3 Juni nanti," ujar Lismawati di Madiun, Selasa.

Baca juga: Ribuan pelajar dan profesional muda ikuti pameran studi Belanda

Menurut dia, pameran pendidikan tersebut akan diikuti sebanyak 22 negara. Oleh karena itu, kegiatan tersebut sekaligus menjadi kesempatan baik dan luar biasa untuk menunjukkan potensi Indonesia, khususnya Kota Madiun kepada negara lain.

"Jadi nanti anak-anak dan guru selama mengikuti pameran juga akan menampilkan budaya sampai mengenalkan produk lokal Kota Madiun. Artinya, ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan Kota Madiun di mata dunia," katanya.

Baca juga: 72 sekolah berprestasi ramaikan pameran pendidikan di Surabaya

Adapun sejumlah produk khas dan unggulan yang akan dibawa dan dikenalkan atau dipromosikan antara lain batik khas Madiun, sambal pecel, serta seni dan budaya.

Sebanyak 22 perwakilan tersebut berkesempatan berpamitan dengan Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto bersamaan dengan kegiatan pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 tingkat kota di halaman Dinas Pendidikan Kota Madiun.

Baca juga: Puluhan universitas dari tujuh negara ikuti ICAN Education Expo 2024

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menyatakan bangga dengan kesempatan tersebut dan diharapkan kegiatan itu menjadi peluang Kota Madiun untuk semakin dikenal, tak hanya di tingkat nasional, namun juga internasional.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024