Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)-Bazis Jakarta Selatan membedah atau memperbaiki sebanyak 180 rumah warga kurang mampu untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan perbaikan kawasan serta permukiman di wilayah tersebut tahun 2024.

"Tahun kemarin ada 160 rumah berhasil dibedah dan tahun ini kita tingkatkan menjadi 180 rumah," kata Koordinator Wilayah Baznas-Bazis Jakarta Selatan (Jaksel) Ahmad Kahpi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga kurang mampu yang mendapatkan program tersebut.

Menurut dia, pada tahun 2024 ini bukan hanya bedah rumah saja, akan tetapi juga terdapat program tebus ijazah, pemberian beasiswa, pembangunan rumah ibadah. "Selain itu juga ada bantuan syiar agama yang terus kita gencarkan tahun ini," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel bantu bedah 36 rumah terdampak kebakaran di Mampang

Wali Kota Jaksel Munjirin mengatakan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan momentum pengingat bahwa setiap perubahan dimulai dengan tindakan yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Menurut dia, program rehab rumah bukan hanya sebuah pekerjaan memperbaiki, tapi lebih jauh dari itu kegiatan bedah rumah ini memiliki sasaran pada beberapa hal di antaranya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya di wilayah kita ini," kata Munjirin ketika peletakan batu pertama Program Bedah Rumah Baznas-Bazis di Jalan Mangga, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jaksel.

Baca juga: Baznas-Bazis Jaksel targetkan 180 rumah untuk bedah rumah pada 2023

Selain itu, kegiatan bedah rumah yang diinisiasi oleh Baznas-Bazis Jaksel ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan perbaikan kawasan dan permukiman.

"Jadi tentunya karena sudah nyata bisa dilihat, bisa dinikmati masyarakat penggunaan zakat, infak, sedekah yang dikumpulkan oleh masyarakat akan kembali lagi kepada masyarakat, maka perbanyaklah zakat, infak dan sedekahnya," tuturnya.

Pemilik rumah yang dibedah, Saparudin (52) mengaku senang rumah seluas 3x10 meter persegi miliknya mendapatkan program bedah rumah Baznas-Bazis Jaksel.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Baznas-Bazis dan Pemkot Jakarta Selatan yang selalu peduli terhadap warganya yang tidak mampu atau kekurangan dalam segala hal," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024