Pada 2027 mendatang, China memperkirakan akan mencatatkan kemajuan signifikan dalam transformasi digital di kawasan perkotaan, serta akan membangun sejumlah kota yang layak huni, tangguh, dan pintar, menurut dokumen yang dirilis oleh Biro Data Nasional dan beberapa departemen pemerintah lainnya itu.
Pedoman tersebut bertujuan untuk memperdalam integrasi antara teknologi digital dan perekonomian, tata kelola dan kehidupan melalui pembangunan perkotaan, menggabungkan data ke dalam seluruh siklus pembangunan kota-kota itu, serta mengoordinasikan kemajuan teknis dan inovasi institusional, kata wakil kepala Biro Data Nasional China Chen Ronghui.
"Guna memfasilitasi pembangunan berkualitas tinggi, tata kelola yang berefisiensi tinggi, dan kehidupan berkualitas tinggi di kawasan perkotaan, integrasi dan pengembangan data akan disertakan ke dalam keseluruhan proses transformasi digital perkotaan," ujar Chen.
Wu Xiaoning, pejabat lain di biro tersebut, mengatakan transformasi digital menyeluruh akan melibatkan semua aspek pembangunan perkotaan seperti perencanaan perkotaan, konstruksi, manajemen, layanan, dan pengoperasian.
Guna mendorong transformasi itu, sejumlah upaya akan dilakukan untuk menciptakan sebuah platform digitalisasi perkotaan, meningkatkan infrastruktur digital, serta melakukan inovasi institusional agar dapat beradaptasi dengan tuntutan manajemen perkotaan digital, Wu memaparkan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2024
