Jakarta (ANTARA) -
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melibatkan psikolog Nurhidayah Amar S.Psi untuk memotivasi siswa Sekolah Luar Biasa Yayasan Dharma Bhakti Asih (SLB YDBA) Cibening, Purwakarta, Jawa Barat.
 
Kegiatan bakti sosial (baksos) untuk memperingati Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, dan Hari Kebangkitan Nasional 2024 itu memberi materi motivasi kepada para siswa dengan tema "Di balik keterbatasan, ada keistimewaan menembus batas".
 
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, Nurhidayah berharap SLB itu akan melahirkan calon-calon atlet yang bisa mewakili Indonesia di Paralimpiade pada masa mendatang, sehingga fokus motivasi yang diberikan terkait dengan kemauan untuk menembus batas diri guna berprestasi.
 
"Kami berharap semoga di sini akan lahir menjadi atlet tingkat dunia dan membawa nama YDBA dan Indonesia," kata Nurhidayah.
 
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (DWP Kemenpora RI) Niena Kirana Ario Bimo Nandito mengatakan kegiatan baksos yang dilakukan itu bertujuan untuk mewujudkan kepedulian Kemenpora terhadap sekolah luar biasa.
 
"Selain itu juga untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan guru terhadap pola pengasuhan disabilitas dengan penuh cinta kasih seiring dengan usia tumbuh kembang anak-anak," kata istri dari Menpora Dito Ariotedjo itu.
 
Dalam kegiatan itu, DWP Kemenpora memberikan bantuan kursi roda sebanyak lima unit, puluhan alat tulis dan tas, serta alat tutorial make up untuk berlatih.
 
"Saya harap dengan sedikit bantuan dari kami di DWP Kemenpora ini dapat membantu dan sedikit berkontribusi untuk para jajaran pengajar dan pengurus lainnya dalam mendidik, menjaga anak dan adik-adik kami di YDBA ini," ujar Niena.

Baca juga: Kemenpora buat FGD keprotokolan untuk tingkatkan citra lembaga
Baca juga: Peserta PKPBN Kemenpora selesaikan pendidikan di Pusdiklat Kemhan
Baca juga: Kemenpora dan KORMI bahas World Walking Day di IKN

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024