"Menjelang Januari, semua akan kelihatan aslinya, karena antarpartai tidak lagi melakukan serangan institusional, tapi semua mempersiapkan pilpres dan pileg," kata Ali setelah Pemberian Anugerah Tokoh Pluralis LPI di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, Ali yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) mengaku optimistis ketika mesin partai bekerja, elektabilitas Demokrat akan menanjak dan memutarbalikkan hasil berbagai jajak pendapat yang menempatkan elektabilitas Demokrat di posisi rendah.
Sebagai peserta kontestasi bakal capres dengan 10 partisipan lainnya, Ali merencanakan terus mengajak relawan-relawan pendukung dirinya untuk melakukan sosialisasi program dan visi misinya sebagai bakal capres.
"Saya akan terus keliling, menangkap peluang dari kaum relawan. Saya yakin dengan cara itu memudahkan dan meringankan gerakan kita di lapangan," ujar anggota Badan Pemeriksa Keuangan ini.
Menurut Ali, peserta konvensi lain memang memiliki cara sosialisasi politik yang berbeda dengan dirinya. Peserta lain diibaratkan Ali melakukan manuver "serangan udara" yang sangat luar biasa.
Namun, Ali enggan menjelaskan apa maksud ucapannya tersebut. Ali lantas menjelaskan dirinya hanya fokus terlebih dahulu melakukan gerakan langsung kepada relawan dan masyarakat dengan mensosialisasikan programnya.
"Saya lebih banyak serangan darat, dan lebih menyentuh dengan program yang berkaitan dengan masyarakat luas," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa tujuan dia mengikuti konvensi hanya ingin menjadi Calon Presiden dan tidak mempersiapkan skenario-skenario politik lain.
"Saya ikut sebagai capres, dan itu sangat politik, bicara fakta dan kekuatan, jadi saya masih dan terus berusaha menjadi capres melalui konvensi," ujar dia.
Pelaksanaan Konvensi untuk mencari bakal calon Presiden dari Partai Demokrat, pada tahap pertama akan segera usai pada Desember ini yang telah diisi dengan sosialisasi peserta konvensi ke daerah-daerah. Kemudian tahap kedua akan diisi oleh debat antarkandidat pada Januari 2014, yang dikombinasikan dengan kampanye dan survei.
(I029/Z002)
Pewarta: Indra AP
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
