"Seperti halnya jutaan warga Jerman yang lain, kanselir dan anggota kabinet sangat terpukul ketika mendengar kabar Schumacher kecelakaan serius," kata Seibert.
"Kami berharap dia dapat pulih dari cederanya," katanya.
Juara dunia Formula 1 yang jatuh ketika sedang bermain ski di Pegunungan Alpen itu masih berada dalam kondisi koma dan kritis menyusul operasi otak yang dijalaninya, kata rumah sakit tempat Schumacher dirawat, Senin pagi.
Schumacher dilaporkan menderita beberapa trauma kepala berat dan otaknya mengalami cedera yang cukup serius, kata Pusat Penerangan Rumah Sakit Universitas Grenoble.
Berdasarkan beberapa laporan, pria 44 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dekat kota Moutiers, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit di Grenoble.
Tim dokter yang merawat Schumacher menolak untuk memberikan prediksi terhadap kondisi mantan pebalap asal Jerman itu dengan alasan masih terlalu dini untuk memberikan perkiraan.
Sejumlah pembalab Formula 1, sahabat dan penggemar pria yang akrab disapa "Schumi" itu terus memberi dukungan dan mendoakannya lewat jejaring sosial.
Pembalap F1 asal Jerman, Sebastian Vettel, yang merupakan salah satu rekan baik Schumacher dan disebut-sebut sebagai penerusya, mengaku terkejut dengan kabar tersebut dan berharap agar sang legenda bisa segera pulih.
Mantan rekan setimnya di Ferrari, Felipe Massa, juga mengatakan bahwa ia mendoakan untuk keselamatan rekannya itu.
Schumacher merupakan salah satu pebalap Formula 1 paling sukses sepanjang masa, dengan menyandang rekor 91 kemenangan dalam karirnya sepanjang lebih dari dua dekade.
Pebalap Jerman itu kemudian memenangi lima kejuaraan berurutan bersama Ferrari antara 2000 dan 2004, disebut-sebut sebagai jaman keemasan tim Italia itu, sampai akhirnya mengukir nama pebalap itu pada arena tempat mereka berlatih di Fiorano.
Penyebab kecelakaan Schumacher sendiri belum jelas sejauh ini dan polisi masih berupaya menyelidiki insiden ski itu, berdasarkan sejumlah laporan.
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013
