Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan perahu dan pelampung penyelamat (ring buoy) di kelurahan rawan banjir dan rob yang ada di Jakarta.
"Kami memastikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di kelurahan rawan banjir dan rob seperti perahu, pelampung penyelamat, hingga jaket pelampung siap untuk difungsikan," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Selain memastikan lokasi bencana, pihaknya juga memastikan sarana dan prasarana lainnya siap untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir dan rob.
Baca juga: Progres pembangunan Pengaman Pantai di Teluk Jakarta capai 53 persen
Baca juga: Progres pembangunan Pengaman Pantai di Teluk Jakarta capai 53 persen
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2024/03/26/InShot_20240326_165541979.jpg)
Selain itu juga memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website (bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut), media sosial dan kanal-kanal informasi lainnya.
Masyarakat diminta untuk terus memantau segala informasi dari berbagai macam sumber tersebut.
Kemudian, BPBD DKI juga menyiagakan sebanyak 267 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk memonitor kondisi bencana yang ada di tiap kelurahan rawan banjir sehingga cepat memberikan pelayanan.
"Tidak perlu khawatir, apabila menemukan/mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Jakarta Siaga 112," ujarnya.
Baca juga: BMKG deteksi Pesisir Jakarta berpotensi dilanda banjir rob
Baca juga: BMKG deteksi Pesisir Jakarta berpotensi dilanda banjir rob
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2021/11/12/antarafoto-banjir-rob-di-kali-adem-mulai-surut-121121-ies-5.jpg)
Sejumlah wilayah pesisir utara DKI Jakarta itu meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
Warga sekitar diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir akibat air laut naik atau pasang (rob).
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024