Bagdad (ANTARA News) - Pejuang Irak hari Rabu waktu setempat kembali menambah jumlah tewasnya seorang tentara Amerika Serikat (AS) di utara Bagdad dalam serangan bom di dekat markas serdadu Anaconda, kata pihak markas serdadu negara yang merasa adidaya itu Kamis (31/8). Balatentara AS menamakan pangkalan itu Mortaritaville alias desa mortir maut, yang mengacu pada banyaknya serangan pejuang Irak menggunakan granat dan roket. Serdadu AS juga memeriksa kelompok empat orang bersenjata mendirikan perintang jalan liar di dekat kota Kirkuk, Irak utara, demikian laporan kantor berita Jerman (DPA). Kelompok itu kemudian merenggut seorang warga Irak keluar dari bus mini. Tentara Amerika Serikat lalu membebaskan sandera itu dan menangkap tiga di antara kelompok tersebut. Kematian terahir dari seorang tentara AS itu membuat kerugian tentara pemimpin pasukan koalisi untuk menyerbu di Irak sejak Maret 2003 tersebut menjadi 2.633 orang, demikian catatan kantor berita Prancis (AFP) atas dasar angka dari Departemen Pertahanan AS (Pentagon). (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006