Jakarta (ANTARA News) - Jutaan warga Jakarta merayakan dengan gegap gempita pergantian tahun baru 2013 dengan letusan ribuan kembang api sementara kepolisian menggerebek sekitar enam terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa malam.

Pada malam pergantian tahun 2013, Rabu pukul 00.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengucapkan Selamat Tahun Baru 2014 kepada seluruh warga Jakarta.

Di atas panggung yang berada di Bundaran Hotel Indonesia, Jokowi tidak sendirian, melainkan bersama-sama dengan segenap jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI serta penyanyi dangdut Rhoma Irama.

Di tahun yang baru ini, Jokowi meminta seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan ibukota, terutama menjaga dan merawat Jakarta.

"Kepada seluruh warga Jakarta, di tahun yang baru ini, saya ingin mengajak semuanya untuk menjaga dan merawat Kota Jakarta, termasuk senantiasa selalu menjaga kebersihannya," ujar Jokowi.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai, ke dalam sumur atau pun ke parit- parit kecil, sehingga ibu kota bisa bebas dari bencana banjir.

Selain itu, dia juga meminta seluruh masyarakat agar saling menjaga hubungan atau ikatan, baik antarwarga maupun dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Terakhir, saya juga ingin mengajak seluruh warga agar selalu saling menjaga hubungan satu sama lain di Kota Jakarta yang kita cintai ini," tutur Jokowi.

Ucapan selamat dari Jokowi kemudian disambut ratusan kembang api yang menyala dan menghiasi langit di kawasan Bundaran HI sebagai tanda dimulainya tahun yang baru.

Sorak sorai serta tawa gembira dari para pengunjung pun turut memeriahkan puncak acara malam pergantian tahun di tempat itu.

Tak hanya di Bundaran Hotel Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) letusan 3.639 kembang api sukses memeriahkan malam pergantian tahun baru.



Teroris

Sementara itu, sebanyak enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penyergapan pada malam Tahun Baru 2014 di rumah kontrakan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Yang tewas enam orang, satu ditangkap di Banyumas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, terduga teroris yang tewas tertembak di rumah kontrakan Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah, Ciputat itu adalah Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh, Hendi, dan Ujuh Edo alias Amril.

Dia menjelaskan penggerebekan hingga berlanjut dengan baku tembak tersebut berdasarkan informasi yang didapat dari terduga teroris Anton alias Septi di depan warung internet Jalan Alternatif Kemranjen, Banyumas arah Purwokerto, Jawa Tengah pada Selasa (31/12) pukul 14.00 WIB.

Anton juga merupakan buronan kasus bom Beji, Depok, Jawa Barat.
(A063/A011)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014