"Itu (travel warning) merugikan Australia sendiri karena tak diindahkan dipermalukan oleh warganya sendiri," kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Priyo menyebutkan, warga Australia masih banyak yang datang ke Indonesia meskipun travel warning sudah dikeluarkan pemerintah Australia.
"Banyak warga Australia dengan santai, lalu lalang di Jakarta dan Bali. Mereka tenang-tenang saja, tidak ambil pusing. Pemerintah Australia terlalu panik dan warganya menyepelekan travel warning tersebut," ujar Priyo.
Pemerintah Australia mengeluarkan travel warning sehari sebelum dilakukannya penyergapan kelompok teroris di Ciputat, Tangerang Selatan pada malam pergantian tahun baru.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2014