"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya bagi UMKM. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia," ujar Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, UMKM BRIN Dadan Nugraha dalam keterangan, di Jakarta, Senin.
Melalui kerja sama ini, Dadan berharap adanya sinergi yang kuat dalam pemanfaatan riset dan inovasi untuk mendorong perkembangan UMKM di Indonesia.
Baca juga: BRIN kaji potensi dana wakaf untuk alternatif pembiayaan UMKM
Baca juga: BRIN latih pelaku UMKM Ambon kelola hasil perikana
Baca juga: ITB-AD dan Ibadat International University perkuat bidang pendidikan
Hal senada dikatakan, Saiful Anwar selaku Wakil Rektor ITB Ahmad Dahlan menyampaikan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk pengembangan UMKM.
"Kami berharap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan dapat membantu mengembangkan UMKM, khususnya di wilayah Jabodetabek dan Banten," kata Saiful Anwar.
Penandatanganan ini merupakan puncak dari rangkaian penyusunan naskah kerja sama yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak.
Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Kepala LP3M ITB Ahmad Dahlan Uki Masduki serta dari pihak BRIN diantaranya Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Sekretaris Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Koordinator Layanan Kerja Sama Kawasan Jakarta I, Koordinator Layanan Hukum Kawasan Jakarta I, Koordinator Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Koordinator Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada UMKM, serta Pelaksana Fungsi Program Riset dan Inovasi Kementerian/Lembaga.
Baca juga: BRIN: 70,2 persen UMKM terkendala pemasaran dalam digitalisasi
Baca juga: BRIN: Pemerintah perlu atur persaingan sehat UMKM konvensional-digital
Baca juga: BRIN dukung pengembangan koperasi untuk pemberdayaan UMKM
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024
