Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan peluncuran integrasi layanan GovTech Indonesia bernama INA Digital menjadi bukti bahwa Peruri mampu meningkatkan bisnis di bidang sekuriti digital.

Dalam peluncuran INA Digital dan SPBE Summit 2024 di Istana Negara, Senin, BUMN Peruri menjadi penyelenggara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau GovTech Indonesia melalui penugasan pemerintah berdasarkan Peratuan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

"Penunjukkan PERURI sebagai penyelenggara GovTech Indonesia menjadi bukti keberhasilan perusahaan dalam menjalankan transformasi digital secara konsisten beberapa tahun terakhir," kata Dwina melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Dwina, peluncuran produk digital pada tahun 2019 menjadi bukti nyata komitmen Peruri untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meningkatkan bisnis di bidang sekuriti digital.

Sebelum pengembangan INA Digital, Peruri yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, juga telah sukses menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik.

Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif dan meningkatkan efisiensi di Pemerintahan.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam peluncuran tersebut memaparkan bahwa penunjukan Peruri sebagai BUMN yang ditugaskan menjalankan INA Digital berdasarkan pada portofolio digital yang kuat.

Hal itu terbukti dengan berbagai layanan pemerintahan digital yang menjadi produk unggulan mereka, salah satunya materai elektronik.

Oleh karena itu, Erick menilai penugasan tersebut adalah pilihan yang tepat karena nantinya dapat mendorong daya saing BUMN di sektor digital.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menekankan bahwa setelah peluncuran INA Digital, keterpaduan layanan digital pemerintah akan dikebut.

Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik yang diluncurkan pada September 2024.

Layanan prioritas yang dipadukan dalam tahap awal meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

Baca juga: Erick Thohir optimistis Peruri siap emban tugas jalankan GovTech
Baca juga: Erick pastikan sistem GovTech mudah digunakan masyarakat tanpa rumit

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024