Kupang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur mendapatkan penghargaan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)
 NTT sebagai lembaga terkonsisten dalam mendukung keberlanjutan peningkatan daya saing UMKM dan keuangan inklusif di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Penghargaan yang kami peroleh adalah bukti keras keras dan kolaborasi seluruh pihak terkait di NTT," kata Kepala Perwakilan BI wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.

Dia mengatakan bahwa selama ini BI NTT aktif melakukan berbagai inisiatif pelatihan, pendampingan, dan penyediaan akses pembiayaan bagi UMKM serta mengembangkan sistem pembayaran digital yang inklusif.

Baca juga: BI: Indonesia masih jadi pasar global untuk produk halal

Sampai dengan Mei 2024, Agus mengatakan terdapat 56 UMKM dari seluruh NTT yang menjadi binaan/mitra kantor perwakilan BI Nusa Tenggara Timur.. "UMKM itu dari komoditas kriya, wastra, kopi, dan kuliner," ujar dia.

Agus menambahkan bahwa penghargaan yang didapat bukan membuat mereka berhenti untuk meningkatkan daya saing UMKM dan keuangan inklusif.

Tetapi  pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan inklusi keuangan demi kemajuan ekonomi di provinsi yang dikenal dengan wisata menyaksikan hewan purba komodo itu.

Baca juga: Ekonom soroti alasan penyaluran KUR untuk UMKM masih terhambat

Agus menambahkan bahwa UMKM menjadi perhatian penting bagi BI, karena UMKM merupakan salah satu faktor pendorong utama majunya ekonomi di suatu daerah.

Sebelumnya KADIN NTT juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan, lembaga, serta beberapa perusahaan media yang selama ini membantu pergerakan dan peningkatan ekonomi di NTT.


 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024