"Kami diberi target 1.000 bidang tanah, sampai akhir Mei ini kami targetkan selesai sehingga sertifikatnya bisa diserahkan kepada masyarakat," kata Kepala Kantor ATR/BPN Kota Kupang Eksam Sodak di Kupang, Selasa.
Eksam mengatakan bahwa road map yang diberikan kepada Kantor ATR/BPN Kota Kupang sendiri, seharusnya selesai pada Juni, namun berkat kerja keras semua pegawainya akhirnya target 1.000 bidang tanah itu bisa selesai di akhir bulan ini.
"Target kami bulan Juni nanti 1.000 sertifikat tanah akan kami bagikan kepada masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Menteri ATR: 91,3 juta bidang tanah telah bersertifikat lewat PTSL
Eksam yang juga Plt Kepala Kantor ATR/BPN Manggarai Barat itu mengatakan bahwa 1.000 sertifikat tanah itu tersebar dia empat kelurahan di Kota Kupang.
Empat kelurahan itu adalah Kelurahan Manulai II, Kelurahan Fatukoa, Kelurahan Naioni, serta kelurahan Fatukoa.
Sementara itu luas peta bidang sesuai dengan Dipa Kantor ATR/BPN Kota Kupang adalah sembilan ribuan hektare. Namun capaiannya belum signifikan.
"Jadi masih kurang lebih sekitar 3.000 hektare lagi dari target 12.800 hektare areal penggunaan lain (APL) yang semua bidang tanah harus termuat di atas APL itu," ujar dia.
Eksam mengatakan bahwa pihaknya berharap sisa dari target itu bisa segera tercapai pada akhir 2024, karena jumlah itu masih sangat banyak.
Untuk mencapai target itu, berbagai cara kata dia dilakukan mulai dari memberlakukan kerja lembur hingga tengah malam, serta permintaan tambahan personel dari Kanwil ATR/BPN NTT.
Baca juga: Komisi II DPR serahkan 10 sertifikat tanah hasil PTSL di Kalsel
Dia menambahkan bahwa program PTSL merupakan salah satu program strategi nasional yang diperintahkan Menteri ATR/BPN kepada Kota Kupang untuk menyukseskannya.
Selain PTSL ada juga program strategis nasional lainnya seperti Kota Lengkap yang saat ini sedang dikerjakan dan targetnya selesai pada akhir 2024.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024
