"Untuk kompetisi kami fokuskan pada usia 15 dan 17 dulu untuk membentuk timnas senior karena pemain sepak bola wanita masih belum banyak," ujar Kepala Bidang Sepakbola Putri PSSI Papat Yunisal ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, PSSI akan menggelar turnamen Piala Pertiwi untuk kategori usia 15 tahun dan 17 tahun. Pihaknya telah mengirim surat yang mewajibkan pihak terkait di tingkat regional untuk menggelar turnamen tersebut.
"Minimal tiga tim di tingkat regional dikompetisikan dulu kemudian diseleksi untuk timnas," ujarnya.
Baca juga: Satoru Mochizuki nilai timnas putri terus berkembang
Selain menggelar kompetisi, pihaknya juga memanfaatkan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumatera Utara pada September 2024 mendatang untuk mencari bakat-bakat terbaik karena banyak pemain dari berbagai daerah akan tampil pada ajang itu.
Yunisal mengatakan, seleksi pemain untuk timnas menjadi prioritas karena timnas sepak bola putri Indonesia juga memiliki agenda pertandingan ke depan melawan timnas negara lain.
"Kita ada beberapa program untuk FIFA Match Day seperti ke Bahrain dan Singapura yang akan berpengaruh ke ranking," ujarnya.
Yunisal mengatakan, agenda kompetisi tersebut juga disesuaikan dengan agenda pembinaan yang disiapkan pelatih timnas sepak bola putri Indonesia Satoru Mochizui untuk dua tahun ke depan.
"Pada prinsipnya kami fokus untuk persiapan usia-usia pemain yang lima tahun ke depan bisa bersaing dengan pemain dari negara-negara lain," katanya.
Baca juga: Erick Thohir bakal bangun sepak bola putri dari bawah
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
