Jakarta (ANTARA) - Seorang Nenek asal Bandar Baru, Aceh Utara, bernama Siti Romlah (70) senang kini dapat kembali menjahit baju cucunya setelah mendapatkan operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
 
"Saya sakit mata katarak sudah empat tahun. Saya mau sembuh supaya bisa jahit baju sendiri anak cucu," kata Siti ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, Selasa.
 
Siti mengakui sakit yang dideritanya mengganggu, karena bagian putih yang ada pada matanya tidak hanya membantu penglihatannya, namun juga terasa gatal.
 
Hal tersebut menyebabkannya tak bisa lagi beraktivitas sebagaimana biasanya, karena dirinya belum pernah berobat sama sekali terkait penyakit yang diderita.

Baca juga: Kemensos bantu renovasi rumah Kakek Yusuf di Kabupaten Aceh Utara
 
Namun setelah mendengar kabar melalui siaran radio tentang adanya kegiatan operasi katarak gratis untuk lansia, ia merasa optimistis untuk dapat sembuh dan bisa melihat kembali.
 
"Saya dengar di radio ada lansia sakit katarak mau dioperasi, iya saya mau, ajak saya lah. Senang rasanya," ungkap Siti.
 
Ungkapan kegembiraan Siti diwujudkan melalui pernyataannya kepada petugas perangkat desa, dimana ia menyatakan tidak takut dioperasi dan siap diajak untuk operasi kapanpun.
 
"Mudah-mudahan saya yang pertama sembuh dulu matanya, mata bisa melihat sudah senang. Bukan senang lagi, bersyukur kepada Allah," ucapnya.
 
Secara terpisah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pengidap katarak tidak boleh terlambat menjalani operasi karena jika terlambat ditangani maka bisa mengalami kebutaan.

Baca juga: Kemensos ajak anak peduli lansia melalui "Kemensos Goes to School"
 
"Jika sudah menjadi disabilitas netra, maka produktivitasnya menurun, bahkan bisa menjadi beban buat keluarga," ucap Mensos.
 
Diketahui, operasi ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024, yang pada tahun ini puncak acaranya dilaksanakan di Kabupaten Aceh Utara, dimana operasi dilakukan kepada 399 lansia di wilayah tersebut yang sebelumnya telah melalui tahap skrining.
 
Kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (NTT), Kabupaten Bima (NTB), Kabupaten Halmahera Utara (Maluku Utara), serta Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala (Sulawesi Tengah).

Adapun pada Juni 2024, operasi katarak gratis juga akan diadakan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan), Manokwari (Papua Barat), dan Bengkulu.
 
Selain operasi katarak, rangkaian kegiatan HLUN yang sudah berlangsung sejak 1 Mei 2024 telah diisi dengan berbagai kegiatan, seperti layanan kesehatan bagi 2.019 lansia di Kabupaten Aceh Utara yang ditangani 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sidang isbat nikah bagi 177 pasangan lansia, perekaman data kependudukan dan E-KTP langsung di rumah lansia, pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dan pemberian 200 alat bantu dengar, donor darah, layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis, pembangunan rumah sederhana terpadu (RST), serta berbagai kegiatan lainnya.

Baca juga: Beragam kegiatan ramaikan Hari Lanjut Usia Nasional di Aceh Utara
 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024