Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya mencari berbagai potensi pangan serta meningkatkan sarana dan prasarana pertanian di seluruh wilayah Indonesia melalui program Jelajah Pangan Nusantara, salah satunya di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pada kesempatan kali ini, tim Pupuk Indonesia dalam rangka Jelajah Pangan Nusantara mengunjungi Pulau Rote yang merupakan pulau terluar di Indonesia paling selatan. Ini adalah upaya kami untuk mencari potensi-potensi pangan di Indonesia," ucap Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa.

Ia pun menyampaikan apresiasinya terhadap upaya swadaya yang dilakukan oleh petani-petani di pulau tersebut dengan mengandalkan teknik sawah tadah hujan, sehingga mereka berhasil melakukan panen dengan baik, meskipun tanpa irigasi teknis maupun semiteknis.

Para petani di Rote menggunakan pompa air secara mandiri untuk mengairi sawah mereka dan mampu menghasilkan panen yang maksimal.

"Di Rote tengah ini ada sekelompok petani yang luar biasa mandiri. Mereka menggunakan pompa di sawah tadah hujan dan mereka panen dengan baik dan luar biasa. Terima kasih petani Rote sudah berpartisipasi demi ketahanan pangan nasional," kata Rahmad.

Ia mengatakan bahwa Pupuk Indonesia berperan dalam menyediakan akses pupuk yang memadai dan berkualitas sehingga para petani Rote dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.

Menurutnya, kehadiran pihaknya di pulau tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan pertanian di daerah-daerah terluar Indonesia yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga mendukung peningkatan infrastruktur serta kapabilitas sektor pertanian masyarakat di Pulau Rote dengan menyediakan satu gudang penyangga dan lima kios resmi untuk mempermudah akses para petani terhadap pupuk subsidi maupun pupuk non-subsidi.

Rahmad menuturkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat dan dukungan akses terhadap pupuk berkualitas, Indonesia dapat terus mengoptimalkan potensi pertaniannya untuk masa depan yang lebih baik.

Nantinya, program Jelajah Pangan Nusantara tersebut akan dilanjutkan di berbagai wilayah lain yang juga memiliki potensi pertanian, di antaranya Kepulauan Riau, Lampung, Karawang, Berastagi, Malang, Sulawesi Utara, Merauke, Manokwari, dan Fakfak.

"Harapannya, melalui program ini Pupuk Indonesia tidak hanya dapat mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh penjuru negeri," ujarnya.

Baca juga: Pupuk Indonesia kirim pupuk ke kabupaten terdampak banjir di Sulsel
Baca juga: Pupuk Indonesia: Petani Sumut dapat 478.298 ton alokasi pupuk subsidi
Baca juga: Pupuk Indonesia pastikan alokasi pupuk bersubsidi tepat sasaran

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024