Solo (ANTARA News) - Persis membuat kejutan dengan mengalahkan tim level pertama Lions XII Singapura dengan skor 3-0 (1-0) pada pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Sabtu petang, sebagai persiapan tampil pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.

Tuan rumah besutan pelatih Widyantoro mampu bermain agresif saat menjamu Lions XII mempunyai levelnya masih dua tingkat di atasnya.

Persis dengan kapten Ferryanto pada babak pertama tampil penuh semangat untuk mengalahkan lawan, sedangkan Lions yang pemainnya memilik kualitas yang tidak diragukan lagi dan kerja sama tim sangat rapi.

Bahkan, Persis Solo yang mengandalkan serangan balik dengan cepat justru sering membahayakan gawang Lions yang dijaga kiper nasionalnya, Izwan Mahbud yang tampil cukup memukau.

Lions yang dilatih Fandi Ahmad merupakan tim yang sudah jadi, sehingga kapten Isa Halim dan kawan-kawan mampu menguasai permainan. Namun, serangan tim Lions itu, masih sulit menembus pertahanan Persis yakni kuartet Marcelo Sirelli, Liswanto, Hendri, dan Dwijoko.

Persis yang memiliki pemain di barisan belakang yang solid tersebut membuat pemain depan Lions tidak mampu menjebol gawang tuan rumah yang dipercaya oleh kiper utama Johan Setiwan yang bermain lugas.

Bahkan, Persis berhasil membobol gawang Lions menit 27 melalui sundulan kepala Sirelli dari bola muntah tangkapan kiper Izwan Mahbud, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0.

Gol Persis tersebut berawal dari tembakan bola mati sekitar satu meter dari luar kotak pinalti gawang Lions yang dilakukan oleh Diego Santos. Tembakan Santos yang berhasil diblok kiper Lions, bola mental itu langsung dimanfaatkan dengan tandukan kepala oleh Sirelli.

Lions yang ketinggalan satu gol atas tim tuan rumah, langsung mengambil inisiatif serangan dengan menguasai lapangan tengah. Lions yang menngandalkan dua pemain depan Sufian Anwar dan Raihan Rahman masih kesulitan menjebol gawang Johan Setiwan.

Persis melawan Lions XII aal Singapura tersebut tetap bertahan 1-0 untuk tim tuan rumah hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Persis memasukan Yanuar dan menarik keluar Ainudin untuk menmabah daya dobrak tim tuan rumah. Yanuar yang baru masuk saat membawa bola di dalam kotak pinalti lawan, langsung dijatuhkan dan wasit langsung menunjuk titik pinalti untuk tim tuan rumah.

Kapten Ferryanto tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menambah gol untuk tuan rumah. Ferryanto yang melakukan esekusi tendangan pinalti mampu menggetarkan gawang Lions, sehingga kedudukan menjadi 2-0.

Persis yang unggul dua gol tersebut menambah semangat permainannya. Bahkan Ferryanto dan kawan kawan justru melakukan menjagaan ketat lawan, sehingga Lions permainannya tidak bvisa berkembang.

Lions dengan bergantian beberapa pemainnya babak kedua untuk meningkatkan tempo permainan. Ada lima pemain yang masuk di babak kedua membuat tim asal Singapura itu, banyak peluang untuk mencipatkan gol.

Peluang emas Lions melalui kaki Gabriel Qvale menit 73, tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang Persis. Zulfahmi Arifin di menit 63 tembakan kerasnya berhasil diblok keluar oleh kiper Johan sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 2-0.

Bahkan, Lions peluang emas didapat melalui Faritz Fameed menit 89, tetapi tembakan kerasnya berhasil ditepis kiper Johan, sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Namun, Persis justru menambah gol melalui tendangan kaki kanan, Yanuar, injuri time, sehingga kedudukan menjadi 3-0.

Gol Persis tersebut berawal dari umpan sodoran Santos kepada Yanuar. Yanuar yang berhasil mengecoh dua pemain belakang Lions, langsung melepaskan tembakan ke sudut gawang lawan dan gol.

Wasit yang memimpin pertandingan Masudin (Solo) dalam pertandingan tersebut mengeluarkan lima kartu kuning untuk kiper Izwan Mahbud, Nasrul, Raihan (Lions), Hendri, dan Diego Serelli (Persis).

Pelatih Lions XII Singapura Fandi Ahmad, mengatakan, pihaknya puas dengan permainan pemainnya yang babak kedua mulai bisa menciptakan peluang ke gawang lawan.

"Kami memang tidak semua pemain utama ikut dalam pertandingan uji coba ini. Persis juga bermain bagus terutama semangatnya," kata Fandi yang pernah memperkuat tim Galatama di Indonesia itu.

Pelatih Persis Solo Widyantoro, mengatakan, pemainnya sangat beruntung dapat mengalahkan tim Lions yang dua tingkat di atasnya. Mereka penuh semangat untuk bisa mengalahkan lawan.

Namun, kata Widyantoro, timnya masih banyak yang harus dibenahi terutama kerja sama dan belum saling memahami antara pemain.

"Kita harus maklum mereka baru ketemua dua hari dalang melakukan uji coba. Soal, dua pemain asing Santos dan Cirelli bermain cukup bagus, tetapi keduanya harus melalui tahapan lagi untuk bisa masuk skuat timnya," kata Widyantoro. (*)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014