"Indonesia sekali lagi menjadi tuan rumah gelaran internasional, dan ITS Asia Pacific Forum 2024 harus menjadi momen untuk menciptakan sistem mobilitas yang cerdas, aman, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat," katanya saat membuka ITS Asia Pacific Forum di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa.
ITS Asia Pacific Forum merupakan acara dua tahunan yang dilaksanakan untuk saling bertukar ide dan inovasi teknologi serta membahas kemajuan sistem transportasi di negara-negara di wilayah Asia-Pasifik.
Forum ini mempertemukan para pembuat kebijakan, pemimpin industri, ahli, dan perwakilan masyarakat sipil dalam upaya untuk memajukan inisiatif transportasi berkelanjutan di Asia-Pasifik.
Baca juga: Menteri Perhubungan sebut transportasi cerdas solusi atasi urbanisasi
ITS Asia Pacific Forum 2024 dihadiri oleh 1.000 perwakilan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan China.
Forum dibuka dengan peluncuran tiga inisiatif utama, yang pertama deklarasi yang menegaskan komitmen untuk memajukan transportasi cerdas dan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik melalui konektivitas regional, transportasi inklusif, solusi berdampak tinggi, dan mekanisme pembiayaan kreatif.
Inisiatif yang kedua yakni Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility, rencana aksi pembangunan transportasi cerdas dan berkelanjutan yang dimulai dari Jakarta.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi ITS Indonesia, dan 5P Global Movement menginisiasi Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility dengan fokus pada tiga pilar utama, yakni keberlanjutan, kecerdasan, dan aksesibilitas.
Inisiatif ketiganya adalah peluncuran Electric Mobility Road to COP 29 (E-mobi to COP29), kampanye penggunaan kendaraan listrik oleh delegasi COP29 dari Jakarta, Roma, hingga Baku.
"Kami berharap forum serta tiga inisiatif yang diluncurkan dapat mendorong implementasi teknologi transportasi cerdas yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Presiden ITS Indonesia William P. Sabandar.
Baca juga: Wapres: Penerapan sistem transportasi cerdas tingkatkan kualitas hidup
Baca juga: Wapres sebut IKN dapat jadi pionir kota berbasis transportasi cerdas
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
