"BCA percaya bahwa kesehatan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan mata," ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Indonesia serta merupakan wujud dari komitmen BCA untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat demi membangun masa depan yang lebih baik.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secara produktif dan memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar mereka.
Pihaknya telah menggelar operasi katarak gratis tersebut pada 1-2 Maret 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Salim Alkatiri Namrole, Buru Selatan, Maluku; 29 April-1 Mei di RSUD Pasangkayu, Sulawesi Barat; serta 24-25 Mei 2024 di RSUD Bengkulu Tengah, Bengkulu.
"Kami memilih Kabupaten Bengkulu Tengah dan Pasangkayu sebagai lokasi pelaksanaan program bakti sosial operasi katarak karena adanya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan tersebut," kata Hera.
Ia menuturkan bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki potensi sumber daya alam melimpah, dengan sektor pertanian dan perkebunan menjadi penggerak perekonomian wilayah tersebut. Namun, tingginya paparan sinar UV menyebabkan maraknya kasus katarak di daerah itu.
Hal yang sama terjadi di Kabupaten Pasangkaya. Paparan sinar matahari yang ekstrem di wilayah pesisir barat Sulawesi tersebut mengakibatkan banyak warga menderita katarak.
"Kami percaya kegiatan ini bukan hanya semata untuk mengembalikan penglihatan penderita katarak, melainkan juga membangun kembali kepercayaan diri individu yang telah lama terkendala kemampuan visualnya," ujarnya.
Hera menyatakan bahwa pihaknya telah menjalankan program Bakti Sosial Operasi Katarak secara rutin sejak 2001 bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami dan telah menjangkau 8.329 pasien di seluruh Indonesia.
Pihaknya juga menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak untuk membantu SPBK Perdami dalam mengentaskan penyakit tersebut.
"Kami di BCA selalu berupaya memudahkan masyarakat mendapatkan akses kesehatan dengan berkolaborasi bersama mitra-mitra strategis, seperti SPBK Perdami," ucapnya.
Baca juga: BCA beri beasiswa 700 mahasiswa tahun ini dukung visi Indonesia Emas
Baca juga: Bakti BCA dukung pelepasliaran 500 ekor anak penyu
Baca juga: BCA memberi kesempatan UMKM binaan ikuti BCA Expoversary 2024
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
