Jakarta (ANTARA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. - WIKA Gedung KSO telah resmi memulai pembangunan Gedung Facility Support Telkomsel Smart Office (FSTSO) di Jalan Jend. Gatot Subroto Kav.52, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, (27/5).

Seremoni Groundbreaking diadakan hari ini, menandai komitmen WIKA Gedung KSO (WEGE) dalam membangun infrastruktur modern untuk mendukung operasional Telkomsel. Acara ini dihadiri oleh Bapak Didit Sulityo, Direktur Operasi PT Graha Sarana Duta; Bapak Setiyo Raharjo, OVP Investment Yayasan Kesehatan Telkom; Bapak Junian Sidharta, Komisaris Utama PT Telkom Landmark Tower; Bapak Adriansyah, PGS Direktur Utama TLT; dan Bapak Tomo Dwihasputro, Direktur QHSE dan Pemasaran WEGE.

Proyek Gedung FSTSO mencakup pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur dan interior, MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing), serta lanskap. Gedung ini akan memiliki 10 lantai dengan luas total 10.000 meter persegi dan dirancang sebagai pusat fasilitas pendukung bagi Telkomsel. Fasilitas yang tersedia meliputi masjid, kafetaria, dan berbagai fasilitas lainnya untuk menunjang kegiatan operasional harian Telkomsel.

“Kami berkomitmen menyelesaikan pembangunan dengan standar kualitas tertinggi, memastikan keselamatan kerja, serta tepat waktu. Dengan dukungan semua pihak terkait, kami yakin dapat mencapai target zero accident, zero defect, zero complaint, dan zero temuan,” ujar Tomo Dwihasputro, Direktur QHSE dan Pemasaran WEGE, dalam sambutannya.

Pembangunan Gedung FSTSO berkonsep smart building ini diharapkan selesai dalam 488 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). WEGE KSO bertekad menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Kontrak Baru Hingga April 2024

Capaian Kontrak Baru WEGE hingga akhir April 2024 mencapai Rp409,52 miliar. Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: untuk proyek konstruksi berasal Proyek Gedung BMKG InaTews Jakarta dan Denpasar, Gardu Hubung dan Jaringan Listrik - PT Bio Farma (Persero), dan untuk Modular yaitu Office Keet Proyek Kecing Drain Kudus, Office Keet Proyek, PMJ Land Tower, Office Keet Proyek PMJ Land Tower, serta Office Keet Proyek Bendungan Cijurey.

Adapun komposisi perolehan Kontrak Baru 2024 berasal dari Pemerintah 41,16%;BUMN 13,53% dan Swasta 45,31%. “Dari komposisi tersebut, menunjukkan bahwa WEGE akan fokus pada proyek-proyek yang memiliki pendanaan yang kuat, jelas, dan independen.” Jelas Direktur Utama WEGE dalam kesempatan terpisah.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024