"Bantuan logistik ada 15 paket 'family kit', tiga kardus sabun batang, tiga kardus air mineral, empat kardus mi instan, 10 paket 'school kit', dua bal pampers dan lima lembar terpal, terus ada juga 75 paket nasi kotak," kata Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa.
Beky menyebutkan bahwa bantuan logistik didistribusikan langsung di tempat pengungsian, yakni di Masjid Ar Raudhoh.
"Untuk layanan medis, ada sejumlah relawan dan dua armada mobil ambulans. Mereka juga
hadir saat kebakaran," kata Beky.
Menurut Beky, terdapat lima korban yang telah mendapatkan perawatan medis. "Seorang anak luka lecet pada tungkai bawah, satu orang dewasa luka ringan dan tiga petugas pemadam sesak nafas," kata Beky.
Kebakaran melanda 13 rumah tinggal di di RT 05 RW 06, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (27/5) sekira pukul 13.43 WIB. Terdapat 15 keluarga dengan 45 jiwa yang kehilangan rumah akibat kebakaran tersebut.
"15 keluarga, 45 jiwa. Total kerugian material, Rp500 juta," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
