Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp1,3 miliar untuk akomodasi haji, baik saat berangkat maupun pulang dari Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.

"Untuk transportasi dari Tulungagung ke Embarkasi Surabaya seluruh biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Tulungagung," kata Penjabat Bupati Tulungagung Heru Suseno di Tulungagung, Selasa.

Ia tak merinci biaya akomodasi itu untuk kebutuhan apa saja. Namun mengacu pengalaman sebelumnya, selain untuk akomodasi transportasi keberangkatan dan kepulangan jamaah calon haji dari Tulungagung menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, juga untuk konsumsi, kesehatan, dan pernik hampers lainnya.

Tahun ini, jumlah anggota jamaah calon haji dari Tulungagung yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci 1.200 orang.

Baca juga: Pemkab Purwakarta turunkan ratusan mobil dinas antarkan calon haji 

Dari jumlah itu, 161 calon haji di antaranya merupakan ASN Pemkab Tulungagung yang mengambil cuti tahunan.

Sebagian ASN tersebut berstatus sebagai pegawai struktural.

Heru menambahkan ASN yang menunaikan ibadah haji dianggap cuti dan tugasnya akan diampu oleh pelaksana tugas (plt).

Sebab sesuai ketentuan cuti kurang dari 30 hari akan diisi dengan pelaksana harian, jika lebih akan diisi dengan pelaksana tugas.

"Mereka akan cuti mulai tanggal 3 Mei 2024," kata dia.

Rata-rata ASN yang menunaikan ibadah haji akan cuti selama 40 hari.

JCH asal Tulungagung dibagi dalam lima kelompok terbang, yaitu kloter 72, 89, 90, 91, dan 92.

Baca juga: Supadio tambah 17 penerbangan untuk keberangkatan haji
Baca juga: Tambah satu calon haji Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024