Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah pengguna aplikasi Ferizy atau platform pemesanan tiket penyeberangan daring saat ini telah menembus 2,32 juta orang sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan pertumbuhan pengguna Ferizy alami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

"Peningkatan jumlah pengguna Ferizy ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi reservasi tiket online milik ASDP sebagai platform pemesanan tiket penyeberangan yang mudah dan terpercaya," kata Shelvy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Sejak diluncurkan pada 2020 lalu, ASDP mencatat Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat. Di awal tahun peluncurannya, terdapat 438.105 pengguna dan angka itu terus meningkat di 2021 menjadi 354.700 pengguna. Kemudian melonjak di 2022 mencapai 527.730 pengguna dan di 2023, jumlah pengguna Ferizy mencapai 655.951.

Shelvy mencontohkan salah satu pencapaian positif pada arus balik angkutan Lebaran 2024 yang berjalan lancar dan terkendali, di mana secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di Pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen.

"Tentu ini berkat dukungan pengguna jasa dalam mematuhi kebijakan bertiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tertera di tiket. Tentunya sosialisasi pembelian tiket online via Ferizy ini akan disampaikan terus menerus kepada masyarakat," ucapnya.

Shelvy menambahkan dengan penerapan digitalisasi tersebut, arus kedatangan pengguna jasa atau trafiknya terdistribusi merata sesuai konsep flattening the curve yang berdampak pada percepatan proses customer handling, dapat meminimalisir potensi antrian di pelabuhan, dan pencatatan manifes yang lebih akurat.

"Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan fitur-fitur baru yang semakin memudahkan pergerakan masyarakat," ujar Shelvy.

Ia juga mengatakan ASDP memiliki target penerapan layanan penjualan tiket via daring di seluruh pelabuhan pada 2024 ini.

Adapun, total sebanyak 26 pelabuhan yang telah menerapkan pemesanan tiket daring melalui aplikasi ataupun situs resmi Ferizy, yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, dan Tanjung Serdang.

Di awal Juni 2024, ASDP merencanakan akan melakukan go live tiket daring di Pelabuhan Bajoe dan Kolaka.

ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kemudahan bagi pengguna jasa penyeberangan, salah satunya melalui aplikasi Ferizy. Dengan menggunakan Ferizy, pengguna dapat menikmati pengalaman pemesanan tiket penyeberangan yang mudah, aman, dan nyaman.

Baca juga: ASDP tingkatkan peran kepemimpinan perempuan di perusahaan
Baca juga: YLKI apresiasi kualitas layanan Arus Mudik 2024 oleh ASDP
Baca juga: ASDP layani 26.122 orang di dua lintasan utama selama libur panjang

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024