Gaza (ANTARA) - Sejumlah sumber medis melaporkan bahwa seluruh rumah sakit di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan lumpuh, kecuali Rumah Sakit Bersalin Tal Al-Sultan.

Sumber tersebut menekankan bahwa hanya Rumah Sakit Bersalin Tal Sultan yang masih berjuang untuk beroperasi dan terus melayani pasien.

Sejak awal penyerangan Kota Rafah, enam rumah sakit tidak dapat beroperasi akibat gempuran Israel yang masih berlangsung hingga kini dan sengaja menargetkan banyak rumah sakit dan pusat pengobatan primer.

Disebutkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar, Klinik Pusat Abu Al-Walid, Rumah Sakit Darurat Rafah, Rumah Sakit Khusus Kuwait, Rumah Sakit Darurat Indonesia dan Klinik Tal Al-Sultan berhenti beroperasi.

Serangan Israel terhadap rumah sakit dan pusat medis mengakibatkan kerusakan parah, menewaskan sejumlah petugas kesehatan dan juga mempersulit warga untuk mengakses fasilitas tersebut.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah organisasi internasional sebelumnya telah memperingatkan bahwa tentara pendudukan Israel akan menargetkan sistem kesehatan dan staf medis di Jalur Gaza.

Sumber: WAFA
Baca juga: Israel klaim bangun rumah sakit baru di jalur Gaza bagian tengah
Baca juga: Delegasi PBB evakuasi pasien dari rumah sakit di Gaza utara
Baca juga: Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024