Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M Agus Hari Kesuma mengajak pemuda Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk menyongsong keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui kecakapan hidup agar mampu bersaing..
 
"Kaltim sebentar lagi akan kedatangan ribuan orang untuk tinggal di IKN, sehingga pemuda setepat harus bersiap dengan memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dengan yang lain. Apalagi lokasi IKN berada di Kabupaten PPU," kata Agus di Penajam, Rabu.
 
Untuk itu, ia meminta pemuda setempat menjadi tuan rumah di daerah sendiri, dalam hal ini mereka harus siap dan memiliki kemampuan sebagai pemuda yang mampu bersaing sehingga kapasitas diri harus terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kapasitas agar bisa menjadi pemimpin di daerah sendiri.
 
"Potensi untuk meraih Indonesia Emas 2045 mendatang ada di tangan para pemuda, karena pemuda memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan Bangsa Indonesia menjadi lebih kuat, lebih maju, dan lebih unggul ke depan," ujarnya.

Baca juga: Sekprov Kaltim ajak pemuda siapkan diri jelang kepindahan IKN
 
Pemerintah yakin salah satu peran nyata yang dapat diberikan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah memberi inspirasi kepada generasi muda lainnya, terutama dalam inspirasi untuk dapat terus belajar dan berkarya sebaik mungkin.
 
Terlebih dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, keterampilan dan keahlian khusus menjadi modal utama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
 
"Oleh karena itu, hari ini Pemprov Kaltim melalui Dispora membuka enam pelatihan kepemudaan. Kegiatan seperti ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah, khususnya di Kabupaten PPU yang menjadi lokasi IKN," katanya saat pembukaan pelatihan di Aula Kantor Bupati PPU tersebut.

Baca juga: Dispora siap beri pelatihan kewirausahaan kepada 2.000 pemuda Kaltim
 
Agus yang akrab disapa AHK mengatakan, pelatihan kecakapan hidup yang dilaksanakan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, demi mendukung keberadaan IKN, khususnya di sejumlah bidang yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
 
"Kami menyadari bahwa kemampuan dan keahlian dalam berbagai bidang sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian individu maupun secara organisasi, terutama di tengah dinamika perkembangan dunia yang semakin cepat," kata AHK.
 
Sementara itu, Rasman selaku Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang Pengembangan Pemuda menyebutkan total jumlah pemuda yang mengikuti enam pelatihan tersebut sebanyak 360 orang.

Baca juga: Kaltim jajaki kerja sama kepemudaan dengan OKI
 
"Rinciannya adalah pelatihan kecakapan hidup dari empat kelas sejumlah180 orang, pelatihan kepemimpinan 80 orang, dan fasilitasi organisasi kepemudaan sebanyak 100 peserta," ujar Rasman.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024