Sungailiat (ANTARA) - Pejabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris berpendapat rapat Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII tahun 2024 akan mengenalkan pulau Bangka Belitung ke masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Hal itu disampaikan Bupati M Haris di Sungailiat, Rabu, menanggapi kegiatan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII tahun 2024 yang berlangsung di Pondok Pesantren Islamic Center Sungailiat, Bangka, 28 - 31 Mei 2024.

Terlebih kata M Haris, kegiatan akbar Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dipusatkan di wilayah Kabupaten Bangka yang merupakan kabupaten induk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Peserta Ijtima Ulama yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia dan peserta undangan dari negara sahabat akan menceritakan kondisi pulau Bangka yang menjunjung tinggi toleransi dan kaya dengan keindahan alam," jelas dia.

Dia berharap peserta Ijtima Ulama nantinya dapat kembali ke Kabupaten Bangka untuk menikmati objek wisata yang cukup indah baik wisata pantai, kuliner maupun objek wisata menarik yang lain.

"Begitu pula peserta dari negara lain, hendaknya dapat kembali ke Bangka mengajak keluarga atau sahabat untuk rekreasi ke pulau Bangka," jelas M Haris.

Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di pusatkan di Pondok Pesantren Islamic Center Sungailiat Bangka dihadiri lebih dari 800 orang peserta utusan dari berbagai daerah di Indonesia dan negara sahabat.

Baca juga: Wapres minta Forum Ijtima Ulama Indonesia bahas masalah dunia
Baca juga: Pj Bupati Bangka: Ijtima Ulama mampu memperkuat persatuan
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin tiba di Babel buka Ijtima' Ulama

Pewarta: Kasmono
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024