Dalam siaran pers yang dikutip ANTARA, Rabu, pelatihan ini dibalut dalam workshop Network and Security dalam Era Society 5.0 yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
"Kerja sama antara TNI AU dan PT Telkom Indonesia ini merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan di era Society 5.0," kata Asistensi Komunikasi Elektronik Angkatan Udara Marsda TNI I Made Susila Adnyana dalam siaran persnya.
I Made mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para stafnya mempunyai kemampuan dalam mengembangkan jaringan komunikasi di internal TNI AU.
Menurut dia, hal tersebut sangat perlu karena jaringan komunikasi yang baik dapat mempermudah proses koordinasi antar-satuan di internal TNI dalam menjalankan tugas.
Tidak hanya itu, dia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan prajurit dalam mengelola peralatan pendukung, termasuk teknik penanganan dan perawatan permasalahan pada jaringan telekomunikasi.
Selain mengelola peralatan pendukung, prajurit juga diberi pengetahuan tentang penguatan jaringan komunikasi internal agar tidak mudah diserang atau diretas oleh pihak asing.
Dengan demikian, TNI AU bukan hanya memiliki kekuatan fisik dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang kuat, melainkan juga pertahanan jaringan yang mumpuni.
"Dengan pelatihan ini, diharapkan TNI AU dapat meningkatkan kapabilitas dalam hal jaringan dan keamanan, yang sangat krusial untuk mendukung tugas pokok TNI Angkatan Udara," kata I Made.
Baca juga: TNI AU dan RAAF latihan deteksi musuh dengan pesawat intai
Baca juga: Taruna TNI AU asah kemampuan navigasi di Lanud Soewondo
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024
