Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii membagikan kisah perjalanan kariernya sebagai seorang atlet melalui buku biografi berjudul “Menembus Garis Batas”, yang akan diluncurkan pada 29 Juni 2024.

“Sebetulnya tidak pernah terpikir oleh saya bahwa kisah perjalanan hidup saya bakal tertulis dalam sebuah buku biografi. Namun, ternyata cerita-cerita saya mendapat tanggapan luar biasa dan menyentuh banyak hati yang mendengarnya,” kata Greysia dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

“Itulah mengapa saya memutuskan untuk menuangkan setiap detil perjalanan saya ke dalam sebuah buku, dengan harapan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang di luar sana,” ujarnya menambahkan.

Lewat buku ini, Greysia mengisahkan banyak cerita yang belum pernah ia sampaikan kepada publik.

Mulai dari perjuangan Greysia kecil bersama sang mama yang merupakan ibu tunggal, Evie Pakasi. Evie di mata Greysia adalah sosok teladan yang pertama kali mengajarinya begitu banyak hal, termasuk perjuangan dalam hidup.

Baca juga: Greysia makin sibuk dalam dunia bulu tangkis meski telah pensiun

Tak hanya itu, buku ini juga menceritakan berbagai kisah Greysia di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda yang tak pernah terbayangkan oleh banyak orang.

“Bagi saya, keberhasilan tidak hanya tentang meraih medali emas di Olimpiade. Lebih dari itu, keberhasilan adalah tentang bagaimana saya bisa melampaui batasan diri, dan memberikan dampak positif pada orang lain, salah satunya lewat nilai-nilai yang saya bagikan dalam buku ini,” ujar Greysia.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menegaskan bahwa tidak ada jalan pintas menuju ke gelar juara. Menurutnya, atlet memerlukan komitmen dan perjuangan yang tinggi.

Namun, Greysia tetap memberanikan diri untuk bermimpi menjadi juara di pesta olahraga akbar empat tahunan tersebut walaupun ia sempat hampir menyerah bahkan berpikir untuk menggantung raket.

Baca juga: Greysia Polii didapuk sebagai Komite Eksekutif KOI 2024-2027

Adapun buku ini ditulis oleh dua jurnalis senior Budi Suwarna dan Eko Prabowo dan direncanakan untuk dijual untuk umum serta disumbangkan hingga ke pelosok Tanah Air melalui program amal yang melibatkan berbagai pihak termasuk Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Pustaka Bergerak. Selain itu, sebagian dari keuntungan penjualan buku juga akan disumbangkan.

“Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memastikan agar distribusi buku ‘Menembus Garis Batas’ bisa tepat sasaran,” kata Project Lead “Menembus Garis Batas” Felix Djimin.

“Semoga pesan-pesan dalam buku in bisa membawa perubahan positif pada kehidupan anak bangsa. Kami berharap akses terhadap inspirasi tidak terhalang oleh batasan finansial,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Tetap berjuang di luar lapangan ala pebulu tangkis nasional

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024