Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak pelaku di sektor industri kosmetik untuk memanfaatkan potensi kekayaan bahan-bahan natural yang ada di Indonesia.

Industri, ujar Agus Gumiwang, baru memanfaatkan 350 jenis tanaman sebagai bahan baku kosmetik natural padahal Indonesia memiliki potensi 30.000 jenis tanaman berkhasiat yang dapat diolah.

"Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber bahan baku kosmetik natural. Walaupun baru 350 jenis yang sudah dimanfaatkan oleh industri dan peluang ini kita punya hampir 30.000 jenis tanaman berkhasiat yang bisa kita olah," kata Agus dalam pembukaan ajang Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) Expo 2024 di Jakarta Pusat, Rabu.

Pemanfaatan bahan kosmetik natural, kata Agus, selaras dengan tren pendapatan penjualan kosmetik natural global yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,85 persen hingga tahun 2028.

Baca juga: BPOM dorong setiap daerah kembangkan kosmetik tematik

Baca juga: Eksplorasi kecantikan perempuan Indonesia dengan bahan alami


Sedangkan pendapatan nasional dari industri kosmetik natural diproyeksikan juga akan bertumbuh sampai 6 persen hingga tahun 2028.

Agus memaparkan saat ini tren industri kosmetik tengah marak menggunakan bahan kosmetik yang memadukan zat bahan alami atau organic based cosmetic misalnya minyak atsiri dan rumput laut.

Oleh karenanya, Agus mendorong industri dalam negeri untuk berinovasi mengembangkan produk kosmetik berkualitas dan memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai salah satu solusi persoalan ketersediaan bahan baku lokal yang masih menjadi pekerjaan rumah sektor bisnis kosmetika Indonesia.

"Kita sudah ada beberapa langkah untuk bisa menyelesaikan agar bahan baku obat dan juga sekarang ingredient (bahan baku) industri kosmetik bisa kita dapatkan dalam negeri," tuturnya.

Kementerian Perindustrian, lanjut Agus, terus mendukung perkembangan industri kosmetik Indonesia salah satunya dalam hal pemanfaatan bahan kosmetik lokal.

"Kita bisa membantu bagaimana percepatan industri kosmetik mendapatkan bahan baku, mendapatkan ingredient, dari lokal karena kita percaya, semua percaya bahwa kita punya kekuatan yang luar biasa dari alam kita," ujar Agus.

Baca juga: BRIN jalin kolaborasi riset kosmetik berbahan tumbuhan

Baca juga: Didukung pasar dan SDA, industri kosmetik lokal potensial berkembang

Baca juga: Menggeliatkan ekspor produk kosmetik Tanah Air

 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2024