Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syarizal ZA berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyosialisasikan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa Indonesia, agar dapat dipedomani dan menjadi tuntunan bagi masyarakat.

"Kami berharap MUI lebih menyosialisasikan fatwa-fatwa hasil Ijtima Ulama ini," kata Syafrizal ZA saat menghadiri pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat, Rabu.

Ia mendukung Ijtma' Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII yang dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma'ruf Amin diikuti 650 orang ulama se-Indonesia dan manca negara di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat pada 28-31 Mei 2024.

Forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII tahun ini akan membahas tiga isu aktual yaitu masalah kebangsaan, umat dan perundang-undangan yang menjadi masalah di masyarakat.

"Fatwa yang dihasilkan para ulama ini tentunya menjadi pedoman dan tuntunan umat Islam khususnya generasi muda," ujarnya.

Ia menyatakan hasil dari Ijtima Ulama Indonesia ini tentunya dapat menghambat laju kemerosotan nilai-nilai agama di kalangan generasi muda bangsa ini.

"Apa tanda gelombang umat, sebarkan kebaikan penuh cermat, apa tanda umat yang taat, kepada ulama kami berhitmad," kata Syafrizal ZA berpantun.

Ia berharap kegiatan Ijtima Ulama Indonesia ini berjalan lancar, sukses dan menghasilkan fatwa-fatwa untuk kemasyalatan umat di negeri ini," katanya.

Baca juga: Wapres: Ulama suarakan sistem ekonomi keuangan syariah
Baca juga: Wapres minta Forum Ijtima Ulama Indonesia bahas masalah dunia
Baca juga: Pj Bupati Bangka: Ijtima Ulama mampu memperkuat persatuan





 

Pewarta: Aprionis
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024