Nanning (ANTARA) - Setiap Mei, pasar-pasar di seluruh China dibanjiri buah durian, mengingat bulan tersebut merupakan puncak musim panen durian di seluruh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), pengekspor utama buah populer itu, terutama dari Thailand dan Vietnam.

Di Pelabuhan Dongxing di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, deretan kios durian memadati kedua sisi jalan, dan ramai suara pedagang memenuhi suasana.

"Tahun ini, ada lebih banyak jenis durian yang bisa kami pilih. Durian yang baru saja saya beli ini berwarna keemasan dan memiliki aroma yang kuat," ujar seorang turis.

Pada Mei, pasar domestik China menyediakan lebih dari selusin jenis durian untuk para pembeli.

Berkat pasokan durian yang terus meningkat, harga durian di san pun menjadi turun. Panen durian di Thailand bagian timur sangat melimpah tahun ini, dan skala ekspor durian ke China terus meningkat.
 
 Pekerja mengemas durian di pabrik di Chanthaburi, Thailand, pada 26 April 2024. (ANTARA/Xinhua/Wang Teng)


Pada saat yang sama, jumlah durian yang diekspor dari Vietnam ke pasar China melalui Pelabuhan Youyiguan secara bertahap terus meningkat. Sebagai negara ketiga yang diizinkan untuk mengekspor durian segar ke pasar China, Filipina juga berencana meningkatkan skala ekspor duriannya.

"Pada April, harga grosir durian Monthong dibanderol sekitar 64 yuan (1 yuan = Rp2.220) per kilogram, dan pada akhir Mei, harga grosir ini turun menjadi 48 yuan per kilogram, dan beberapa jenis durian bahkan kurang dari 40 yuan per kilogram," kata Guan Caixia, seorang pedagang durian di Nanning, ibu kota Guangxi.

Saat ini, di Pelabuhan Youyiguan yang terletak di perbatasan China-Vietnam, durian Vietnam mengalami ekspor yang lancar ke pasar China berkat keunggulan transportasi.

Guangxi Yunduoduo Supply Chain Management Co, Ltd. telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa kebun dan pabrik pengemasan di Vietnam dalam beberapa tahun terakhir, dan berkomitmen untuk mempromosikan ekspor lebih banyak durian Vietnam berkualitas tinggi ke pasar China.
 
Petugas memproses dokumen bea cukai di pelabuhan Friendship Pass di Pingxiang, Daerah Otonom Guangxi Zhuang, China selatan, pada 12 September 2023. (ANTARA/Xinhua/Cao Yiming) 


 "Ke depannya, komoditas durian Vietnam akan menikmati pangsa pasar yang besar di pasar China, dan daerah utara Vietnam secara aktif berencana membudidayakan lebih banyak durian," kata Lu Yilang, asisten ketua Guangxi Yunduoduo Supply Chain Management.

Pada puncak musim panen durian, konsumen China memiliki lebih banyak pilihan. Dari pembelian luring konvensional hingga pesanan platform daring, metode pembelian yang beragam dan nyaman terus mendorong penjualan durian dari negara-negara ASEAN ke pasar China.

Dalam beberapa tahun terakhir, minat konsumen China terhadap durian meningkat dan pasar konsumsi durian di China terus berkembang, ujar Lei Xiaohua, seorang peneliti dari Institut Studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Guangxi.

Bagi negara-negara pengekspor durian, dalam jangka pendek, kebijakan menurunkan harga dapat mendorong peningkatan penjualan, tetapi, untuk jangka panjang, meningkatkan kualitas durian dan meningkatkan efisiensi dapat menjadi solusi yang berkelanjutan, kata Lei menambahkan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2024