Washington (ANTARA) - Gedung Putih, sebutan untuk pemerintah Amerika Serikat, menyatakan bahwa sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) bukanlah langkah yang tepat ke depan, kata Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby pada Selasa (28/5).

"Kami tidak percaya bahwa sanksi terhadap ICC adalah pendekatan yang tepat dalam hal ini,” kata Kirby dalam konferensi pers, menanggapi pertanyaan tentang upaya untuk menerapkan hal tersebut di Kongres AS.

Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa Gedung Putih sedang berkonsultasi dengan anggota parlemen mengenai kemungkinan tanggapan terhadap permintaan Jaksa ICC Karim Khan untuk surat perintah penangkapan bagi para pemimpin Israel.

AS tidak percaya bahwa ICC memiliki yurisdiksi atas Israel serta tidak mendukung surat perintah penangkapan tersebut, kata Kirby.

Sebelumnya, beberapa anggota parlemen AS mengancam ICC tentang "konsekuensi" atas putusan pengadilan untuk mengupayakan surat perintah penangkapan terhadap beberapa pejabat senior Israel yang dituding melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.

Jaksa ICC Karim Khan mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Gallant serta para pemimpin Hamas, seperti Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, dan Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, yang juga dikenal sebagai Mohammed Deif.

Sebagaimana diwartakan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden tegas menolak keputusan jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan yang meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Biden menyebut keputusan ICC "keterlaluan" dan bertekad akan mendukung Israel seiring proses hukum berjalan.

Biden juga mengecam keputusan jaksa Khan yang menyetarakan posisi Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas, yang tiga di antara pemimpinnya juga masuk dalam daftar permohonan surat perintah penangkapan dari ICC.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Senator AS dukung surat perintah penangkapan ICC untuk pemimpin Israel

Baca juga: 121 kelompok HAM desak Presiden AS hormati independensi ICC

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2024