Jakarta (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kegiatan studi banding guna meningkatkan edukasi dan ilmu baru kepada nasabah dalam dunia olahan daging dendeng di Rumah Produksi Dendeng Maja, Aceh.

Sebanyak 14 nasabah unggulan PNM Mekaar dari berbagai daerah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada 20-22 Mei tersebut. Kegiatan itu juga mendorong nasabah PNM untuk mendapatkan pelatihan sebagai upaya membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Nasabah PNM diedukasi oleh M Husni selaku pemilik, tentang jenis dan kualitas daging yang baik. Nasabah unggulan juga diajarkan bagaimana cara menjaga kebersihan daging yang akan diolah.

Selanjutnya, para nasabah diberikan pelatihan mengenai teknik pemotongan daging, teknik pembumbuan, dan marinasi daging. Termasuk proses pengeringan daging secara manual menggunakan sinar matahari, suhu yang sesuai untuk pengeringan daging, pengemasan produk dan penyimpanan yang baik.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan bahwa studi banding merupakan salah satu bekal intelektual yang diberikan oleh PNM. Pasalnya, PNM merupakan perusahaan keuangan nonbank yang memberikan 3 modal usaha.

“PNM memberikan modal finansial, intelektual dan sosial. Jadi memang kami tidak hanya memberikan uang untuk nasabah berusaha lalu dilepaskan, namun didampingi sampai naik kelas,” ujar Dodot.

Studi banding juga bertujuan untuk meningkatkan relasi nasabah PNM, serta pengetahuan baru tentang Olahan Daging Dendeng. Harapannya para peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan usahanya agar naik kelas.

“Semakin banyak ilmu yang dapat PNM berikan, maka potensi usaha nasabah semakin besar dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan keluarga para pelaku usaha ultramikro yang latar belakangnya dari keluarga prasejahtera,” tambahnya.

PNM melalui program PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) dengan tema #CariTauLangkahBaru telah melakukan program studi banding sejak tahun 2022. Tercatat, ada sekitar 200 lebih nasabah yang mendapatkan pembekalan khusus untuk sektor usahanya masing-masing.

“Rasa terimakasih kepada PNM yang sudah memberikan banyak ilmu dalam mengolah dendeng. semoga dengan mengikuti kegiatan studi banding ini dapat menaikkan kelas usaha saya dan menambah inovasi baru dalam usaha saya. Semangat untuk seluruh nasabah PNM, mari kita rajin untuk terus ikut PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan) ya agar mendapatkan banyak ilmu untuk mengembangkan usaha kita semua,” ungkap ketua kelompok PNM Cabang Tangerang Ayu Putri Ekawati.

PNM akan terus mendorong nasabahnya untuk mendapatkan ilmu baru, sebagai upaya pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha melalui kegiatan studi banding yang disuguhkan PNM.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024