Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen melakukan pengawasan pengisian LPG tabung 3 kg di stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) dan stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) sesuai takarannya.

Sales Area Manager Sukabumi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Zia Ardhi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pengawasan dilakukan untuk menjamin LPG yang dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara kuantitas dan kualitasnya.

Pada Selasa (28/5/2024), Zia melakukan kunjungan ke tiga titik SPBE dan SPBBE di wilayah Sukabumi dan Cianjur yakni SPBE PT Patra Trading, SPPBE PT Renata Putra Sentosa, dan SPPBE PT Chunnur Company.

Pada kunjungannya tersebut, dilakukan pengukuran terhadap 80 sample tabung untuk memastikan ukuran dan berat tabung sesuai.

"Berdasarkan hasil pengecekan tabung LPG 3 kg, seluruh sample tabung memiliki berat tabung dan isi di atas 8 kg dan sudah sesuai dengan ketentuan," papar Zia.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menambahkan pengawasan pengisian tabung gas LPG di SPBE dan SPPBE dilakukan di masing-masing wilayah sales area secara berkala untuk memastikan tera meterologi dalam kondisi aktif.

"Pertamina melakukan pengecekan pengisian tabung elpiji secara berkala serta melakukan pengawasan dalam pengisian tabung gas di SPBE dan SPPBE agar takaran LPG yang dipasarkan ke masyarakat tepat," ujarnya.

Eko juga mengatakan antisipasi adanya residu atau sisa gas di dalam tabung LPG yang mempengaruhi jumlah pengisian ke tabung LPG terus dilakukan di masing-masing stasiun pengisian untuk mencegah adanya kesalahan takaran yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat banyak.

"Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi administrasi hingga pencabutan izin operasi kepada SPBE dan SPPBE yang tidak memenuhi ketentuan," sebutnya.

Menurut dia, Pertamina Patra Niaga akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk mengawasi SPBE dan SPPBE dalam pengisian tabung LPG.

"Kami dari Pertamina Patra Niaga akan terus bekerja sama dengan Kemendag dan juga pemerintah daerah di seluruh sales area Regional Jawa Bagian Barat untuk melakukan pengawasan-pengawasan," jelas Eko.

Baca juga: Kemendag-Pertamina komitmen pererat pengawasan kuantitas LPG 3 kg
Baca juga: Mendag siap pidanakan pelaku usaha LPG 3 kg yang curang

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024