Kepastian bergabungnya mantan pemain Persela Lamongan dengan tim asal ibukota itu ditentukan pada rapat terbatas antara manajemen dan jajaran Persija di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin.
"Costas sudah oke. Tinggal tanda tangan kontrak saja. Kemungkinan besok, Selasa (7/1)," kata Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus di POR Sawangan Depok.
Menurut dia, dipilihnya pemain berusia 32 tahun ini didasarkan pada pertimbangan kebutuhan tim. Apalagi klub asuhan Benny Dolo ini membutuhkan striker setelah pemain andalannya yaitu Emmanuel Kenmogne yang hijrah ke Persebaya.
"Kita butuh striker pembunuh. Dan Costas sudah tidak diragukan lagi. Meski baru tiga hari bergabung latihan dia telah menunjukkan naluri mencetak golnya," katanya menambahkan.
Meski telah menjalin kesepakatan dengan mantan pemain PSMS Medan itu, Ferry Paulus bungkam saat ditanya berapa besar nilai kotrak Mario Costas dalam satu tahun kedepan.
"Itu rahasia," kata pria yang juga memegang posisi Manajer klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu.
Jika Mario Costas melenggang, kondisi berbeda dialami pemain asing seleksi lainnya yaitu Shaka Bangura. Pemain asal Sierra Leone harus angkat kaki meski sudah cukup lama mengikuti latihan bersama Persija.
"Shaka resmi kami akhiri. Besok sudah tidak ikut latihan lagi. Sebenarnya dia bagus, tapi saat kita menunggu gol dari dia ternyata tidak datang juga. Itu salah satu pertimbangannya," kata Ferry menejaskan.
Dengan adanya kesepakatan dengan Mario Costas, saat ini Persija sudah mempunyai tiga pemain asing yang dua lainnya adalah Fabiano Beltrame dan Rohit Chan. Saat ini Persija masih menunggu satu pemain asing lagi yaitu Pierre Boya asal Kamerun.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014
