"Kalau hanya sampai di Sembung, Mengwi, Kabupaten Badung, maka kami tidak bisa menampung luapan truk dan sebagainya," kata Giri Prasta di sela menghadiri HUT ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) di Denpasar, Bali, Rabu.
Apalagi, ujar dia, jika Jalan Tol Jakarta-Banyuwangi selesai, maka makin banyak wisatawan domestik yang ingin melakukan perjalanan wisata lewat darat.
"Kami sudah diskusi dengan Pj Gubernur Bali dan kami berharap bisa Tol Gilimanuk-Sembung ini segera berjalan dan harapan kami tidak sampai di Sembung saja," ucapnya.
Ia mengkhawatirkan jika tol sepanjang 96,84 kilometer itu hanya sampai di Sembung-Mengwi, maka akan berdampak pada kemacetan atau kepadatan lalu lintas di daerah setempat.
"Kami usulkan Tol Gilimanuk bisa langsung ke Jalan By Pass Prof Dr Ida Bagus Mantra sehingga dalam satu jalur untuk barang dan sebagainya itu bisa lewat tol," katanya.
Giri Prasta menyebut akan mengomunikasikan lagi dengan Penjabat Gubernur Bali terkait rencana tersebut. "Masalah ini tentu tidak bisa diselesaikan sendiri, tetapi harus dibahas bersama," ujarnya lagi.
Masih terkait dengan infrastruktur, Giri Prasta dalam kesempatan itu juga menyinggung rencana penggunaan Starlink untuk akses internet masyarakat Kabupaten Badung.
Dengan bantuan akses internet kepada masyarakat, diharapkan dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kami sudah melakukan koordinasi terkait kesiapannya. Masalah anggarannya juga sudah siap," ucapnya menambahkan.
Pihaknya menargetkan rencana penggunaan internet Starlink itu dapat terealisasi melalui APBD Perubahan Tahun 2024 atau APBD Induk 2025.
Baca juga: Pemerintah lanjutkan pembebasan lahan Tol Gilimanuk-Mengwi pada Juni
Baca juga: Pemprov: Proyek Tol Gilimanuk siap jalan setelah selesai kendala pusat
Baca juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali mendesak untuk dilaksanakan
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
