Medan (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara memanfaatkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 untuk meningkatkan aktivitas pariwisata dan bisnis usaha mikro kecil  dan menengah (UMKM).

"Kami sudah berkoordinasi dengan gubernur dan semuanya," ujar Sandiaga di Medan, Rabu (29/5) malam.

Pria berusia 54 tahun itu melanjutkan, untuk pariwisata, pihaknya menargetkan adanya peningkatan 25 persen kedatangan wisatawan ke objek-objek wisata andalan Sumut dan Aceh.

Kemudian, terkait UMKM, Sandiaga meminta pemerintah provinsi untuk menghasilkan produk PON 2024 yang cukup supaya semakin banyak masyarakat atau wisatawan yang bisa mendapatkannya.

"Saya menitipkan soal UMKM dan ekonomi kreatif (kepada pemerintah provinsi). Jangan cepat kehabisan seperti PON-PON sebelumnya," kata dia.

Untuk itu, Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan bekal kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif supaya dapat menelurkan produk-produk termasuk suvenir yang berkualitas.

Terkait pariwisata saat PON 2024, Menparekraf Sandiaga Uno memang mendapatkan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo.

Sandiaga diinstruksikan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di provinsi yang menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 yakni Aceh dan Sumatra Utara.

Presiden memberikan instruksi tersebut demi menggeliatkan ekonomi masyarakat dan mengembangkan peluang usaha serta menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.

Di Sumut, objek wisata seperti destinasi super prioritas Danau Toba menjadi daya tarik utama saat PON 2024, ditambah banyak wisata alam lain seperti Bukit Lawang dan Tangkahan.

Lalu untuk di Aceh, Kemenparekraf akan melakukan integrasi wisata religi yang nantinya dihubungkan dengan peringatan 20 tahun bencana tsunami.

Sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut menyatakan bahwa pelibatan UMKM dalam PON 2024 penting agar dampak ekonomi dari pesta olahraga tanah air itu dirasakan semua pihak.

UMKM-UMKM itu, kata Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait, dapat dilibatkan mulai dari proses produksi barang-barang PON 2024 dan penjualan yang ditempatkan di arena-arena pertandingan.

"Kami ingin supaya UMKM Sumut dapat dilibatkan sebanyak-banyaknya," kata Naslindo.

Adapun PON 2024 yang dilaksanakan pada 8-20 September 2024 akan dibuka di Aceh dan ditutup di Sumatra Utara.

Baca juga: KONI Pusat jalin kerjasama dengan Garuda Indonesia untuk PON 2024
Baca juga: Menparekraf: Danau Toba lokomotif pembangunan pariwisata Sumut
Baca juga: Menparekraf: Tak ada toleransi orang asing bekerja dengan visa turis

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2024