Bantuan diberikan lewat program “BRI Menanam - Grow & Green” berupa pelatihan sadar wisata, sertifikasi selam untuk jenjang A1 (open water) dan jenjang B1 (instruktur) bagi penyelam, serta bantuan peralatan selam. Selain itu, BRI juga memberikan bantuan transplantasi terumbu karang sebanyak 1.800 fragmen dengan media tanam 100 buah spider web.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian BRI dalam memerangi perubahan iklim berupa program pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan melalui penanaman pohon dan transplantasi terumbu karang.
Baca juga: Analis rekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga Rp6.400
Pelaksanaannya meliputi penyusunan desain program, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan kondisi perkembangan tanaman maupun terumbu karang.
“Semoga bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh Pokdarwis Ujung Bulo dan kelompok-kelompok lainnya, sehingga dapat mendorong pariwisata Pantai Ujung Bulo. Selain itu, tentunya program ‘Grow & Green’ ini bisa mendukung kelestarian ekosistem laut di Pantai Ujng Bulo dan Pulau Karampuang,” kata Catur.
Berkat program tersebut, Pokdarwis Ujung Bulo dan masyarakat sekitar menjadi lebih maksimal dalam menjaga potensi sumber daya alam serta ekosistem terumbu karang di wilayah Pantai Ujung Bulo.
Baca juga: BRI salurkan KUR Rp59,96 triliun bagi 1,2 juta debitur per April 2024
Ketua Pokdarwis Ujung Bulo, Hasan, mengatakan bantuan transplantasi terumbu karang dalam program “BRI Menanam - Grow & Green” sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian ekosistem laut Ujung Bulo agar terus terjaga hingga masa yang akan datang.
Selain itu, para anggota Pordakwis juga mendapatkan pelatihan diving dan mendapatkan sertifikat. Dengan begitu, mereka bisa mendampingi wisatawan yang ingin melakukan diving sehingga masyarakat bisa mandiri dalam pendampingan wisata.
Kehadiran Pokdarwis Ujung Bulo berasal dari inisiatif dari masyarakat yang ingin menjaga dan mengembangkan potensi wisata daerahnya. Kelompok ini juga mengelola program UMKM di samping pelayanan wisata bahari.
“Untuk sementara ini kami memang fokus menyiapkan wisata bahari, jadi pelayanan untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan lautnya,” ujar Hasan.
Baca juga: Menjaga ekosistem laut dan pesisir Indonesia dengan ekonomi biru
BRI melalui program “BRI Menanam - Grow & Green” telah melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon sebanyak 42.800 bibit sejak 2023. Bibit pohon yang ditanam di antaranya mangrove, cemara laut, dan tanaman-tanaman produktif. Selain kegiatan penanaman pohon, BRI telah melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang.
Program tersebut juga telah memberdayakan 17 kelompok tani/nelayan yang berperan untuk melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman/fragmen terumbu karang.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024
