Pekanbaru, (ANTARA) - Sebanyak 1.200 personel gabungan disiapkan dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Provinsi Riau yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat - Sabtu mendatang.

Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kamis menyatakan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja. Kegiatan pengamanan dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman selain juga memastikan kesiapan sejumlah objek yang dikunjungi Presiden.

"Saya menyampaikan insya Allah kita sudah sangat siap. Presiden juga akan memimpin upacara Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2024 di Kota Dumai," kata Irjen Iqbal.

Adapun agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Riau di antaranya meresmikan Tol Bangkinang- XIII Koto Kampar. Kemudian juga meninjau pusat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Raya.

Iqbal berharap, semua rangkaian kegiatan Presiden Joko Widodo di Provinsi Riau berjalan dengan aman dan sesuai rencana. Kepada personel dia meminta untuk melakukan tugas sesuai dengan standar prosedur operasional.

"Kita harus teladan melaksanakan jaminan keamanan. Laksanakan betul apa yang sudah diatur dalam SOP, sehingga seluruh rangkaian Presiden RI berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, semua jalur yang nantinya dilintasi presiden akan disterilkan. Baik dari pedagang kaki lima (PKL), pak ogah, maupun gelandangan dan pengemis (gepeng).

"Kita harus mengamankan jalur-jalur protokol baik dari pedagang maupun pak ogah. Kita tidak ingin Kota Pekanbaru terlihat tidak terurus, tidak tertib dengan keberdaan pak ogah dimana-mana, PKL dan juga pengemis," ucapnya.
Baca juga: 4.000 personel amankan kunjungan Presiden Jokowi di Riau
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan 73.670 ha SK Perhutanan Sosial di Riau

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024