Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk melahirkan lulusan perguruan tinggi yang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan di masa depan.

"MBKM untuk mempercepat transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Sebab, pendidikan di Tanah Air harus berubah guna memastikan relevansi dan kualitas lulusan sesuai kebutuhan serta tantangan masa depan," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati pada kegiatan Kampus Merdeka Fair 2024 melalui rekaman video di Padang, Kamis.

Baca juga: Ahli: Kampus Merdeka membawa semangat bebas kembangkan minat mahasiswa

Baca juga: Nadiem: MBKM beri kesempatan mahasiswa eksplor pengalaman luar negeri


Menurut Kiki, program MBKM yang digagas Kemendikbudristek melahirkan banyak hasil yang positif. Sebagai contoh, PT Unilever Oleochemical Indonesia sebagai mitra program MBKM.

Mitra MBKM tersebut meraih nominasi sebagai salah satu dari tiga rekrutmen terbaik unilever global. Keberhasilan itu tidak lepas dari pelibatan program MBKM di perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Tidak hanya itu, lanjutnya, mahasiswa yang tergabung dalam program MBKM juga lebih mudah mendapatkan pekerjaan, bahkan sebelum mereka menamatkan pendidikan.

Kiki menyampaikan sejak program MBKM diluncurkan pada 2020, persentase penduduk yang bekerja terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan perspektif koordinator perguruan tinggi nilai kebermanfaatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau MSIB juga mencapai nilai yang tergolong besar.

Sementara itu, bagi perusahaan total valuasi nilai luaran MBKM mencapai Rp1,3 miliar sebagai dampak ekonomi yang positif. Para dosen pendamping juga setuju bahwa mahasiswa peserta MSIB mendapat pengetahuan.

Baca juga: Program MBKM KKP hasilkan teknologi terapan perikanan

"Program MBKM meningkatkan pengalaman praktis mahasiswa secara signifikan," ujar Kiki.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan dengan mengikuti program MBKM, mahasiswa, khususnya jurusan vokasi mendapatkan pengalaman sekaligus membangun jejaring di dunia profesional sesuai kompetensi yang dimiliki.

"Perluasan jejaring akan mempermudah mahasiswa mendapatkan pekerjaan saat mereka lulus," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024