Jakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menargetkan dapat mengurangi sampah sebanyak 28 persen melalui program kerja sama lintas instansi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jakarta.

"Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan berbagai strategi dalam rencana pembangunan daerah untuk menciptakan lingkungan yang baik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pada tahun 2024 DLH DKI menargetkan dapat mengurangi sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang hingga 28 persen dengan mendirikan sejumlah tempat pengolahan sampah (TPS) berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang (reduce, reuse, recycle/3R).

Untuk itu, kata Asep, DLH DKI terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menghadapi isu pengelolaan lingkungan hidup, salah satunya melalui forum Kolaborasi Sosial Skala Besar (KSBB) Lingkungan Hidup.

Baca juga: Dikeluhkan warga, Sudin LH Jakbar atasi masalah sampah di Joglo

Ia berharap forum KSBB terus terjalin kerja sama antara lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun rencana dan aksi nyata demi menciptakan pengelolaan lingkungan hidup Jakarta yang lebih baik di tahun 2024-2025.

Asep menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dalam KSBB ini yang telah memberikan kontribusi positif dan diharapkan dapat diduplikasi oleh pihak lain.

"Aksi nyata kita akan terus berlanjut membuka jejaring yang lebih luas, serta memberi gambaran besarnya potensi sinergi yang dapat dilakukan untuk melakukan pengelolaan lingkungan Jakarta setelah tak lagi jadi Ibu kota," tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt)!Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yusiono A. SupalalIa menambahkan, terkait aksi nyata yang dilakukan oleh para pihak yang tergabung dalam Forum KSBB ini telah terjalin dengan baik dan salah satunya yaitu pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah.

Baca juga: Jaksel tindak 184 warga pembuang sampah dan 19 di antaranya didenda

Ia mengatakan bahwa sinergi yang telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir ini berhasil membangun TPS 3R di Jalan Joe, Jakarta Barat dan TPS 3R Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Pembangunan kedua TPS 3R ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan pihak swasta," katanya.

Yusi menambahkan, selain pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah, berbagai upaya sinergi juga telah dilakukan dalam meningkatkan kapasitas petugas pengelola sampah seperti pelatihan, dan penyediaan sistem informasi.

"Ratusan program hasil sinergi telah dihasilkan di forum KSBB ini, semoga aksi nyata lainnya akan terwujud di tahun 2024-2025," ujarnya.
Baca juga: "Grounbreaking" RDF Rorotan, Heru: Ini yang terbesar di dunia

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024