Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono melantik 41 penerbang baru yang siap bertugas untuk memperkuat pertahanan udara, Kamis.

Para penerbang itu baru saja menyelesaikan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan Ke-104 dan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Angkatan Ke-6 dilantik di Lapangan Jupiter, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

Baca juga: Penerbang TNI AU ikut pelatihan G-FET di Belanda

Dalam siaran pers resmi TNI AU, pelantikan ke-41 penerbang itu ditandai dengan penyematan Wing Penerbang TNI AU oleh Tonny kepada tiga lulusan terbaik.

Ketiga lulusan terbaik tersebut adalah Letda Pnb Adipraja Soesilo untuk jurusan fixed wing, Letda Pnb Huda Bagas Yudhistira untuk jurusan rotary wing dan Letda Pnb Wahyu Christiyanto Rohi untuk jurusan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA).

Baca juga: KSAU sebut TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru

Dalam sambutannya, Tonny mengingatkan para lulusan sekbang tersebut untuk tetap berupaya meningkatkan kualitas diri dalam kemampuan teknis.

Menurut dia, hal tersebut harus dilakukan lantaran dalam kurun waktu dua tahun ke depan, TNI AU akan kedatangan banyak alat utama sistem senjata (alutsista) baru untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

Alutsista baru itu, kata Tonny, memiliki teknologi yang semakin maju, sehingga harus diiringi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang semakin meningkat supaya dapat mengoperasikan alutsista canggih itu dengan baik.

Tonny pun berharap ke 41 lulusan sekolah penerbang tahun ini menjadi salah satu dari ratusan SDM TNI AU yang berkualitas dan kompeten untuk mengawaki alutsista yang canggih tersebut.

Sebanyak 41 penerbang yang baru dilantik itu terdiri dari 37 perwira penerbang lulusan Sekbang A-104 dan empat perwira penerbang PTTA A-6.

Baca juga: KSAU berkomitmen modernisasi alutsista untuk perkuat pertahanan udara
Baca juga: Dua penerbang TNI AU tempuh pendidikan militer di Amerika Serikat
Baca juga: Jalan panjang TNI AU cetak penerbang baru

Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2024