Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut ada sekitar 100 rumah di wilayah tersebut yang dibedah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi penghuninya.
 
"Alhamdulilah tahun ini ada 70 rumah yang kita bedah, delapan bedah rumah pasien Tuberkulosis, ada juga penataan kawasan eks kebakaran di Menteng, jadi total ada sekitar 100 rumah di Jakarta Pusat yang dibedah," kata Dhany di Kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis.
 
Hal itu dinyatakan Dhany saat menyerahkan kunci hasil bedah rumah kolaborasi antara BAZNAS-BAZIS dengan Satpol PP Kecamatan Johar Baru di Rawa Sawah V, No. 12 RT 06 RW 08, Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat.
 
Dhany menjelaskan, kegiatan bedah rumah ini merupakan inisiasi Satpol PP Kecamatan Johar Baru, yang prihatin dengan kondisi rumah Pak Tri Budi yang kurang layak, tidak ada air dan listrik.

Baca juga: Jakarta Pusat rampungkan bedah rumah pasien TBC di tiga kecamatan
 
Bedah rumah ini juga hasil dari iuran Satpol PP Kecamatan Johar Baru pada Zakat Infak Sedekah (ZIS) melalui BAZNAS-BAZIS yang rutin dilaksanakan setiap bulan, di samping ada dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pengurus RT dan RW.
 
"Mudah-mudahan bedah rumah dan aktivitas sosial yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan yang baik khususnya di Jakarta Pusat," ujar Dhany.
 
Koordinator BAZNAS-BAZIS Jakarta Pusat Raja Zamzami memastikan yang menjadi tanggungjawab pihaknya dapat tersalurkan bagi warga yang membutuhkan.
 
"Alhamdulilah kita sangat berterima kasih sekali, program yang kita jalankan bisa sampai kepada yang sangat membutuhkan seperti, Pak Tri ini, selama 4 tahun tidak mempunyai air bersih dan listrik. Kini rumahnya sudah bisa ditempati dengan nyaman," kata Raja.
 
Menurut Raja, bedah rumah ini terjalin karena upaya dari berbagai pihak. Raja mengimbau, kepada segenap masyarakat untuk dapat menginformasikan apa yang telah dilakukan BAZNAS-BAZIS dengan dana dari ZIS agar bisa tersalurkan dengan baik.

Baca juga: Baznas-Bazis Jakarta Pusat serahkan kunci program Bedah Rumah di Senen
 
Di tempat yang sama, pemilik rumah Tri Budi mengaku sangat senang dan bersyukur rumahnya menjadi layak huni.
 
"Saya sangat senang dan bahagia sekali. Saya ucapkan terima kasih kepada segenap perangkat Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, pihak kecamatan, dan kelurahan yang telah membantu terlaksananya bedah rumah ini," kata Tri Budi.
 
Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga telah merampungkan bedah tiga rumah pasien tuberkulosis (TBC) di tiga kecamatan berbeda sebagai bagian dari upaya penanggulangan penyakit akibat infeksi bakteri Mycrobacterium tuberculosis itu.
 
"Bedah rumah pasien TB sudah selesai tiga rumah, di Kecamatan Cempaka Putih, Johar Baru dan Menteng," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Pusat Ahmad Joehandi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/5).
 
Ahmad mengatakan salah satu dasar pemilihan rumah pasien yang dibedah dalam program bedah rumah yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi DKI Jakarta tersebut, yakni memiliki kelayakan dokumen rumah yang sah baik berupa sertifikat rumah, girik maupun akta jual-beli.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024