Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan meski rencana penutupan terminal Lebak Bulus diprotes "warga" terminal, pengerjaan persiapan proyek MRT akan tetap berlanjut.

"Tidak ada pengaruh dengan adanya demo, kita tetap lanjut," kata Dono usai bertemu Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kantornya di Balaikota, Selasa.


Saat dikonfirmasi terkait pembatalan penutupan terminal yang sedianya dilakukan hari ini, Dono menegaskan keputusan tersebut tidak ada kaitannya dengan pertemuan dengan perwakilan bus AKAP yang berlangsung kemarin sore di Balaikota.


"Bukan karena ada tekanan atau apa kemarin, itu kan sudah ditangani sama Kadishub, pertemuan kemarin gak ada pengaruhnya dengan pengerjaan proyek," katanya.

Saat ini persiapan proyek MRT terus berlanjut. Dono mengatakan prioritas persiapan proyek masih sama yakni pemagaran.

"Prioritas sama, tetap pemagaran, gak ada pending (penundaan). Sekarang pelan-pelan kita kerjain yang lain. Apa yang bisa dikerjain ya dikerjain dulu lah," katanya.

Dalam persiapan MRT ada beberapa tahapan antara lain pemagaran dan pengalihan jalur kendaraan.

"Pemagaran aja enam bulan, baru setelah itu alat-alat berat baru bisa masuk," kata dia.

Lebih lanjut Dono mengaku pihaknya senantiasa melakukan komunikasi dengan warga di terminal Lebak Bulus.

"Tiap tahun kita juga sudah komunikasi kok," kata dia.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014