Hanoi (ANTARA) - Pengeluaran total nilai investasi asing langsung (FDI) di Vietnam dalam lima bulan pertama 2024 diperkirakan naik 7,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 8,25 miliar dolar AS (sekitar Rp134,11 triliun).

Angka itu merupakan rekor untuk periode lima bulan dalam lima tahun terakhir, menurut laporan Kantor Statistik Umum Vietnam pada Rabu (29/5).

Sektor pengolahan-manufaktur mencatat jumlah terbesar yaitu 6,5 miliar dolar AS, yaitu menyumbang 78,9 persen dari total pengeluaran FDI di negara Asia Tenggara itu selama periode tersebut.

Angka itu diikuti oleh bisnis real estat sebesar 781 juta dolar AS, termasuk produksi dan distribusi listrik, gas, air panas, uap, serta penyejuk ruangan sebesar 336,2 juta dolar AS.

Hingga 20 Mei lalu, investasi asing yang disalurkan ke Vietnam mencapai 11,07 miliar dolar AS, meningkat 2 persen (yoy), kata kantor tersebut.

Di antara 53 negara dan kawasan dengan proyek-proyek yang baru mendapatkan izin di Vietnam dalam lima bulan pertama tahun ini, Singapura merupakan yang terbesar dengan 2,92 miliar dolar AS, atau 36,8 persen dari  keseluruhan.  

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2024