Jakarta (ANTARA) -
Pemain muda Indonesia, Miroslav Fernando, mengalihkan fokusnya untuk mengembangkan bakat di Eropa, tepatnya di akademi Atletico Madrid, setelah dicoret dari tim nasional Indonesia U-16.
 
Miroslav merupakan salah satu pemain diaspora Indonesia. Ia dipulangkan dari seleksi timnas U-16 bukan karena kalah kualitas, melainkan karena mengalami demam berdarah saat menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
 
Selain Miroslav, lima pemain lainnya, yakni Ocean Erwin Lim (Cardedeu FC), Diego Siathrya (PSG International), Eizar Tanjung (Sydney FC II), Lucas Raphael Lee (De Anza Force), dan Matthew Sitorus Baker (Melbourne City U-16) mendapat kesempatan untuk memperlihatkan kemampuannya di hadapan pelatih Nova Arianto.
 
Pada dua pekan lalu, Miroslav baru dua hari mengikuti latihan. Selanjutnya ia libur selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu. Sayangnya, pada Senin kondisi Fernando drop dan saat diperiksa ternyata ia mengalami demam berdarah.
 
“Sayang Coach Nova belum sempat melihat langsung aksinya. Miro salah satu pemain yang menjanjikan dari sisi skill. Nalurinya mencetak gol sangat tinggi. Sebagai gelandang serang, dia juga kerap mencetak gol,” kata mantan pemain timnas Indonesia, Nur’alim, yang datang ke Yogyakarta untuk memantau perkembangan seleksi timnas U-16 seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Baca juga: PSSI pasang target setinggi-tingginya untuk timnas di Piala AFF U-16
 
“Tercoret dari tim pasti mengecewakan, akan tetapi ini bagian proses yang harus Miro jalani. Kita berharap bakat Miro bisa bertumbuh di Spanyol sehingga ketika kembali dapat kesempatan seleksi timnas, ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata mantan pemain Persija Jakarta dan Mastrans Bandung Raya itu.
 
Menurut Nur’alim, dengan mengasah bakat di Eropa, maka Miroslav akan mendapat banyak ilmu, seperti bisa bermain di dua posisi. Sedangkan dalam pandangan Nur’alim, Miroslav bahkan bisa bermain di empat posisi dengan sangat baik.
 
“Jika terus diasah dengan baik, ia akan menjadi talenta yang amat bermanfaat buat timnas Indonesia, mengingat amat jarang ada pemain kita yang bisa menjalani multifungsi. Miro aset berharga Indonesia di masa depan,” kata Nur’alim yang telah mengikuti perkembangan sang pemain sejak masih berlatih di akademi FU15 FA Bina Sentra tersebut.
 
Piala AFF U-16 akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada 21 Juni sampai 4 Juli mendatang. Indonesia menghuni Grup A bersama Singapura, Filipina, dan Laos.


Baca juga: Indonesia bersama Laos, Filipina, dan Singapura di Piala AFF U-16 2024

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2024