Ketua UPT Layanan Internasional Unja
Sri Wachyunni dalam keterangan tertulis di Jambi, Kamis, mengatakan program IISMA ini adalah program yang sangat bergengsi dan juga tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk membuka wawasannya.
"Dengan lolosnya Kinanti, dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk dapat mempersiapkan ke depannya mengikuti kegiatan program co-funding ini,” kata dia.
Kinanti akan mengikuti perkuliahan di Irlandia selama satu semester pada dua September sampai dengan 21 Desember 2024.
Program IISMA Co-Funding bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbudristek.
Program ini akan menanggung seluruh biaya pendaftaran, biaya SPP, dan biaya transportasi internasional.
Baca juga: 33 mahasiswa UC lolos program beasiswa IISMA Kemendikbudristek
Kinanti mengatakan motivasinya mengikuti program IISMA dikarenakan program ini cukup prestisius diantara program mahasiswa lainnya.
Ia mengatakan bahwa program ini berada di bawah naungan LPDP, sehingga ketika berhasil menjadi awardee tentunya akan mendapatkan lingkungan dan pengalaman yang memiliki output.
Kinanti juga bersemangat untuk mendapatkan kesempatan menjadi awardee sehingga bisa cross cultural dan mendapatkan jaringan secara global.
Kinanti juga menceritakan persiapan pendaftaran program IISMA Co-Funding ini cukup memakan banyak tenaga, biaya hingga waktu. Selain kepengurusan dokumen, dia juga mempersiapkan esai untuk sebagai persyaratan.
Dia berharap dengan keikutsertaannya dalam program IISMA ini dapat mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kesadaran bagi dia dan mahasiswa lainnya mengenai lintas budaya secara internasional.
Baca juga: Sembilan mahasiswa Poliban lolos beasiswa IISMA 2024 ke luar negeri
Pewarta: Tuyani
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024
